Mensos Risma Perintahkan Gudang Logistik Dikelola Secara Digital

Erick Tanjung Suara.Com
Selasa, 20 April 2021 | 20:27 WIB
Mensos Risma Perintahkan Gudang Logistik Dikelola Secara Digital
Menteri Sosial Tri Rismaharini berkoordinasi untuk strategi pemerataan stok logistik yang diperlukan korban bencana di Gudang Logistik wilayah Timur Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (20/4/2021). (ANTARA/Devi Nindy)kit
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Sosial Tri Rismaharini meminta para pengelola gudang logistik Kementerian Sosial agar dapat mengelola stok bantuan permakanan dan alat-alat logistiknya secara digital, bukan dengan pendataan secara manual.

Permasalahan pengelolaan logistik tersebut Risma temui saat meninjau Gudang Logistik Kemensos wilayah Timur di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (20/4/2021) sore.

"Jadi, tolong di seluruh gudang bisa terintegrasi menampilkan data isi gudang secara digital dan tidak lagi dalam bentuk kertas, ” ujar Risma kepada anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) setempat.

Mantan Wali Kota Surabaya itu dalam kesempatan tersebut masih melihat pengelolaan stok logistik yang dipaparkan kepadanya berupa data cetak. Rupanya, pengelolaan stok logistik di Gudang Logistik wilayah Timur Makassar sudah dalam bentuk digital, hanya saja dapat dilihat untuk pegawai di regional tersebut.

Baca Juga: Mensos Minta Pendataan Isi Gudang Logistik Dilakukan secara Digital

Oleh karena itu, Risma meminta agar data stok bantuan permakanan dan peralatan di seluruh gudang dapat terintegrasi dalam bentuk digital, dan dapat dipantau secara terpusat.

Selain itu, Risma mengatakan di setiap gudang perlu terdapat ketersediaan barang-barang yang sewaktu-waktu harus cepat dikirimkan berbagai ke lokasi bencana, dan tidak terhalang oleh moda transportasi serta biaya pengiriman.

Menurut pengalaman Risma di lokasi bencana baru-baru ini, pengiriman bantuan logistik terkendala moda transportasi.

Di laut, pengiriman terkendala gelombang tinggi. Kemudian di darat kondisi jalan yang rusak oleh bencana, serta pengiriman jalur udara, terkendala keterbatasan landasan, ujarnya.

Hal itu menjadikan pengiriman bagi warga terkendala dan tidak cepat sampai, di mana kebutuhan logistik tersebut menurut Risma menyangkut pemenuhan kebutuhan utama para korban saat itu.

Baca Juga: Kunjungi Korban Bom Makassar, Risma Serahkan Santunan

“Di gudang logistik perlu ditambah isinya dengan cukup sehingga jangan sampai untuk pengiriman ke lokasi bencana terkendala trasporatasi dan biaya pengiriman,” kata Risma.

Selain itu, Risma mengecek semua peralatan untuk pembangunan tempat pengungsian layak dipergunakan. Dia meminta di lokasi bencana agar disiapkan tenda dengan bahan bukan dari terpal dan dengan desain yang memudahkan pemasangan penyangga tiang tenda.

“Perlu disiapkan model tenda dengan bahan bukan terpal dan di ujung tengah ada bolongan untuk menyangga tiang seperti yang digunakan di Pramuka,” tutur dia. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI