Suara.com - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengunjungi tiga korban luka bom Gereja Katedral Makassar, Selasa (20/4/2021). Tiga korban tersebut tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Dalam kesempatan tersebut, Risma sempat mengatakan kalau kondisi bangsa sempat terpisah-pisah. Namun kondisi tersebut sudah tidak berlaku lagi di tengah indahnya perbedaan masyarakat.
"Saat dijajah kita perlu bersama jadi kalau sekarang kita ngomong perbedaan itu bukan saatnya lagi. Mari bersama-sama dan kalau begini bayangkan korban tidak bisa bekerja, sakit, anak-anak bisa jadi kehilangan orang tua," kata Risma berbincang dengan tiga korban tersebut.
Menurut Risma, perbedaan yang ada di tengah-tengah masyarakat itu adalah kekayaan dan potensi. Pasalnya, Indonesia sudah diciptakan Tuhan beragam dan keragaman dan perbedaan merupakan kekuatan.
Baca Juga: Kesejahteraan Sosial, Mensos Ungkap Manfaat Data Basis Penginderaan Jauh
"Mari kita rajut kebhinekaan dengan solidaritas dan kesetiakawanan sosial," ujarnya.
Terkait dengan korban aksi bom di Makassar, Kemensos menyerahkan bantuan bagi delapan menyerahkan bantuan korban luka berat dan 11 korban luka ringan senilai Rp 67.500.000.