Pemerintah Bakal Beri THR ASN dan TNI-Polri H-7 Lebaran

Selasa, 20 April 2021 | 16:40 WIB
Pemerintah Bakal Beri THR ASN dan TNI-Polri H-7 Lebaran
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. (Dok. Kemenpora)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, demi mendorong geliat ekonomi dan daya beli masyarakat, pemerintah akan memberikan Tunjangan Hari Raya atau THR bagi pekerja/buruh, Aparatur Sipil Negara, anggota TNI-Polri. THR ini akan dibayarkan H-10 hingga H-7 sebelum Idul Fitri.

Selain itu, pemerintah juga berupaya mempercepat penyaluran program perlindungan sosial atau perlinsos dan Kartu Sembako, serta mengadakan Program Hari Belanja Online Nasional/Harbolnas Ramadhan yang akan dilaksanakan selama 5 hari menjelang Idul Fitri (H-10 sampai H-6).

Untuk mengendalikan penyebaran Covid 19, pemerintah juga telah mengeluarkan kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat, baik untuk mudik maupun bepergian. Kebijakan ini didukung dengan pengetatan persyaratan perjalanan, termasuk keharusan melakukan tes Covid 19, baik dengan PCR test, swab antigen, maupun GeNose test.

Keseluruhan kebijakan ini dilakukan sebagai bentuk komitmen pemerintah untuk menjaga keseimbangan antara upaya penanganan Covid 19 dan pemulihan ekonomi nasional (PEN), khususnya di bulan Ramadan dan menjelang Idulfitri 1442 Hijriah.

Baca Juga: 4 Fakta Subsidi Belanja Daring Lebaran 2021, Bantuan Ongkir dari Pemerintah

Airlangga yang juga merupakan Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) mengungkapkan pertumbuhan belanja nasional mengalami peningkatan yang cukup signifikan pada April 2021.

“Dari hasil monitor data big data dari perbankan, sudah terlihat pertumbuhan belanja nasional di bulan April, mengalami kenaikan yang cukup besar di mana tumbuh 32,48 persen (year-on-year/YoY) untuk yang non-seasonally adjusted dan 13,11 persen (YoY) untuk yang seasonally adjusted,” kata Airlangga dalam keterangan persnya, Selasa (20/4/2021).

Senada dengan pertumbuhan belanja nasional, capaian Purchasing Managers’ Index (PMI) manufaktur Indonesia pada Maret 2021 mencatatkan rekor tertinggi di level 53,2. Sektor industri juga mencatatkan pertumbuhan penerimaan yaitu tumbuh 10,26 persen (YoY) untuk non-seasonally adjusted dan 1,46 persen (YoY) untuk seasonally adjusted.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI