Prajurit Kopassus Dikeroyok OTK, KSAD: Ada Keretakan Pada Tengkorak Korban

Selasa, 20 April 2021 | 14:42 WIB
Prajurit Kopassus Dikeroyok OTK, KSAD: Ada Keretakan Pada Tengkorak Korban
Jenderal Andika Perkasa, Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono, dan politiks Meutya Hafid
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang prajurit KopassusTNI AD berinsial Serda DB menjadi korban luka akibat insiden pengeroyokan yang terjadi di Kafe Obama, Jalan Falatehan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (18/4/2021) lalu. Dalam insiden tersebut, seorang anggota Brimob berinisial Bharatu YSB dilaporkan tewas.

Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal Andika Perkasa, mengatakan prajurit Kopassus tersebut mengalami cedera yang cukup berat. Yang bersangkutan dilaporkan mengalami keretakan pada bagian tenggokrak kepala.

"Yang jelas ada keretakan pada tengkorak sehingga cederanya cukup berat, itu yang saya terima kemarin pagi," kata Andika di Markas Pusat Polisi Militer Kodam Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (20/4/2021).

Andika mengatakan, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Polda Metro Jaya berkaitan dengan kasus tersebut. Namun, secara internal, TNI AD juga tetap melakukan pendalaman terkait keberadaan sang prajurit Kopassus di lokasi kejadian.

"Tetapi secara internal kami terus mendalami, karena mereka berada di situ ngapain?" kata dia.

Eks Pangkostrad mengatakan pihaknya harus objektif dalam melihat insiden tersebut. Namun, yang jadi keheranan Andika masih soal keberadaan dan tujuan sang prajurit berada di lokasi tersebut -- apalagi dalam jam yang tidak wajar.

"Kita harus objektif, apa yang menjadi peran tindak pidana orang lain harua diproses. Kami tetap kawal terus bagaimana penananganannya. Tapi di sisi lain juga, kami harus jujur prajurit kami ngapain di situ? kok berada di situ, ngapain dan itu yang sedang kami dalami," kata Andika.

Lebih lanjut, Andika menegaskan jika jajaran TNI AD akan tetap mengawal kasus ini. Hal itu mencakup Pangdam Jaya hingfa Komandan Pusat Polisi Militer TNI AD.

"Intinya proses dikawal mulai dari Komandan Pusat Polisi Militer, Asisten Intelejen KSAD, Dirkumad, kemudian yang di bawah ditangani langsung oleh Pangdam Jaya. Kami akan cari sejelas-jelasnya apa yang terjadi," tegas Andika.

Baca Juga: Peresmian Smart Instalasi Tahanan Militer Pertama Milik TNI AD

Sebelumnya, Polda Metro Jaya akan menelusuri dugaan keterlibatan oknum dibalik kasus penusukan anggota Brimob dan penganiayaan anggota Kopassus di Kafe Obama, Jalan Falatehan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI