Gonjang-ganjing European Super League, Boris Johnson: Sepak Bola jadi Rusak

Selasa, 20 April 2021 | 14:34 WIB
Gonjang-ganjing European Super League, Boris Johnson: Sepak Bola jadi Rusak
Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson. [Niklas HALLE'N/AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Boris Johnson, pada Minggu malam memposting pandangannya di Twitter tentang prospek enam klub Inggris yang mungkin bergabung dengan European Super League.

"Rencana European Super League akan sangat merusak sepak bola dan kami mendukung otoritas sepak bola dalam mengambil tindakan," kata Johnson.

"Mereka akan menyerang jantung pertandingan domestik, dan akan menjadi perhatian penggemar di seluruh negeri."

Sebelumnya Manchester United, Liverpool, Arsenal, Chelsea, Tottenham dan Manchester City mengumumkan telah menandatangani kontrak dan akan bergabung dengan tim-tim dari Italia dan Spanyol.

Langkah itu disebut bakal membuat persaingan hingga 20 klub untuk menyaingi Liga Champions, tapi tidak akan menampilkan degradasi atau promosi.

Gonjang-ganjing European Super League. (Twitter/@BorisJohnson)
Gonjang-ganjing European Super League. (Twitter/@BorisJohnson)

Kedua tim akan bermain di tengah pekan sambil tetap berkompetisi di liga domestik. Perombakan kontroversial itu dikritik oleh para pemimpin politik termasuk Sekretaris Kebudayaan Oliver Dowden.

UEFA, asosiasi sepak bola Inggris, Spanyol, dan Italia, ditambah Liga Premier, LaLiga, dan Serie A juga menentang langkah tersebut.

Dowden menggambarkan penggemar sebagai "detak jantung olahraga nasional kami" dan mengatakan setiap keputusan besar tentang liga Eropa "harus mendapat dukungan mereka".

"Dengan banyaknya penggemar, kami khawatir rencana ini bisa membuat toko tutup di puncak permainan nasional kami," katanya.

Baca Juga: Sikap Tegas FC Porto, Tolak Gabung European Super League

"Keberlanjutan, integritas, dan persaingan yang sehat benar-benar yang terpenting dan apa pun yang merusaknya sangat mengganggu dan merusak sepak bola."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI