Suara.com - Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan kembeli menjadi buah bibir warganet di media-media sosial, setelah mengikuti forum dialog yang digelar PBB.
Sebab, dalam forum virtual bertajuk Dialogue Between C40 Mayors and UN Secretary General-Advancing Carbon Neutrality and Resilent Recovery for Cities and Nations, Jumat (16/4/2021) malam, pidato Anies yang hanya 2 menit disebut membuat Sekjen PBB Antonio Gutteres terpukau.
Dalam kesempatan tersebut, Anies menyampaikan gagasan, terobosan, solusi, serta usulan kepada PBB yang kali ini diwakili langsung oleh Sekretaris Jenderal PBB António Gutteres.
Anies menekankan kembali peran pemerintah kota untuk memastikan lingkungan yang ditinggali warganya layak dan berketahanan, dalam hal ini terkait dengan perubahan iklim, dengan salah satunya mengurangi emisi karbon secara signifikan.
Baca Juga: Caption Foto Hengky Kurniawan Mirip Anies Baswedan, Copas atau Kebetulan?
"Pemerintah kota memiliki tugas untuk menyediakan lingkungan tempat tinggal yang layak huni bagi para warga kotanya. Hal ini termasuk dengan mengatasi dampak perubahan iklim dengan melakukan upaya untuk mengurangi emisi karbon yang dihasilkan oleh kota-kota," ujar Anies dalam paparannya.
Hal tersebut, kata Anies, telah dilakukan di kota kota seluruh dunia dengan berkomiten dan mengalokasikan sumber daya untuk membuat rencana aksi iklim dan implementasi aksi iklim.
"Kota-kota di seluruh dunia telah melakukannya dengan berkomitmen dan mengalokasikan sumber daya untuk membuat rencana aksi iklim dan melakukan implementasi aksi iklim dalam strategi transportasi, tata bangunan, dan mempromosikan energi bersih dan banyak lagi," ucap dia.
Anies juga menjelaskan, Jakarta juga telah berkomitmen dan mengerjakan berbagai aksi iklim.
Bahkan kata dia, Jakarta sendiri telah memiliki target zero emission pada tahun 2050.
Baca Juga: Bareng Anies, Jokowi Tinjau Vaksinasi Cak Lontong hingga Nicholas Saputra
"Jakarta telah berkomitmen untuk menjadi Kota Berketahanan Iklim. Saat ini, Jakarta telah bertransformasi dari pembangunan yang berbasis mobil ke pembangunan yang berbasis pada transit. Jakarta memimpin dalam aksi transportasi dan mobilitas yang berkelanjutan dan kami ingin melanjutkan lebih jauh," tutur Anies.
Lebih lanjut, Anies juga secara langsung memberikan dua usulan kepada Sekjen PBB terkait hal apa saja yang bisa dilakukan PBB untuk membantu dan mendukung program pengurangan emisi korbon dan mengatasi dampak dari perubahan iklim.
Karenanya, dapat tercipta lingkungan hidup yang lebih baik dan berketahanan.
"Izinkan saya untuk mengutarakan beberapa bantuan yang dibutuhkan oleh kota-kota dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). PBB memiliki peran yang besar untuk membantu kota-kota di dunia. Pertama-tama, PBB dapat mendorong negara-negara untuk mengakui pencapaian aksi iklim yang dilakukan pada tingkat kota dan itu perlu dihitung sebagai bagian dari National Determined Contribution (NDC) dari aksi iklim," usul Anies.
Kedua, Anies mengusulkan dalam kapasitas PBB, organisasi itu mampu meminjamkan tangannya untuk mendorong terjadinya integrasi vertikal dan horizontal pada tingkat aksi serta kebijakan.
"Terakhir, dalam rangka menuju COP 26, PBB dapat pula mendukung negara-negara untuk mengembangkan arsitektur dan struktur pendanaan yang komprehensif untuk menerjemahkan manfaat-manfaat yang diperoleh pemerintah nasional pada forum global untuk dieksekusi pada level lokal," kata dia.
Dua usulan Anies tersebut langsung disambut interupsi Sekjen PBB António Gutteres, yang menyatakan pihaknya setuju dan akan menindaklanjuti usulan tersebut.
Menurutnya Antonio, dua hal yang diusulkan sangat mungkin dikerjakan oleh PBB, sehingga dukungan ini bukan sekadar wacana, melainkan dapat diterjemahkan ke dalam program-program dari tingkat pusat hingga lokal.
"Apabila saya boleh menanggapi, saya hanya ingin menyampaikan bahwa kami sepenuhnya siap untuk melakukan yang terbaik dengan organisasi dan tim perwakilan PBB pada berbagai negara, untuk sepenuhnya melalui advokasi global dengan para pemerintah untuk melakukan persis seperti yang Anda usulkan kepada kami," ucap António Gutteres.
Tanggapan spontan dari Sekjen PBB ini juga membuat David Miller, Mantan Walikota Toronto dan Mantan Ketua Jejaring C40, memberikan apresiasi terhadap usulan Anies.
"Gubernur Baswedan, Anda telah berhasil mempengaruhi PBB hanya dalam waktu dua menit, bayangkan apabila Anda mendapatkan waktu empat menit," kata David Miller.