Berawal Teman Diajak Duel di Depan Karang Taruna, ABG di Kebon Baru Dibacok

Senin, 19 April 2021 | 14:48 WIB
Berawal Teman Diajak Duel di Depan Karang Taruna, ABG di Kebon Baru Dibacok
Lokasi duel hingga berunjung pembacokan pemuda di depan kantor karang taruna di Kebon Baru, Jaksel. (Suara.com/Yaumal)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang remaja bernama Faisal menjadi sasaran aksi pembacokan saat terjadi keributan antarpemuda di Kampung Melayu Besar, RW 1, Kebon Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (17/4/2021) malam, menjelang berbuka sahur. Mirisnya, korban dibacok setelah terjadi duel satu lawan satu yang terjadi di depan kantor Karang Taruna RW 1. 

Salah satu saksi berinisial T mengatakan jika aksi pembacokan itu berawal dari permasalahan pribadi antara warga berinisial R dari RW 2 dengan warga  berinisial A dari RW 1. 

"Awalnya si A memang ada dendam dengan dengan dengan R. Saat R pulang kerja, si A sudah beberapa kali nantangin buat berantem," kata T saat ditemui Suara.com di kawasan Kebon Baru, Jakarta Selatan, Senin (19/4/2021). 

Ditantang Duel

Baca Juga: Masih Dirawat di ICU, Korban Pembacokan di Balikpapan Lewati Masa Kritis

Tantangan untuk berkelahi itu ternyata disampaikan A beberapa kali di sejumlah tempat, beberapa jam sebelum kejadian, yakni di Jalan Otista dan di Jembatan Kampung Melayu. Namun, R enggan menanggapinya. 

Hingga akhirnya, R mendatangi A untuk mengklarifikasi permasalahan antara mereka berdua. 

"Saya dengarnya, R datangi A dengan maksud bertanya apa sebenarnya permasalahan antara mereka dua. Yang saya juga dengar kalau si A itu ada dendam pribadi dengan R, tapi saya enggak tahu apa," kata dia.

Lokasi duel hingga berunjung pembacokan pemuda di depan kantor karang taruna di Kebon Baru, Jaksel. (Suara.com/Yaumal)
Lokasi duel hingga berunjung pembacokan pemuda di depan kantor karang taruna di Kebon Baru, Jaksel. (Suara.com/Yaumal)

Pada saat mediasi antara keduanya, akhirnya R bersedia menerima ajakan A untuk berkelahi satu lawan satu. 

"R awalnya berantem dengan A, dan A kalah saat itu. Tapi karena kalah akhirnya dilanjutkan kembali dengan temannya A, tapi saya enggak tahu namanya. Nah temannya si A ini ternyata kalah juga," jelasnya.

Baca Juga: Bikin Mendidih, Istri Matsari Ngaku Sudah 3 Kali Bersetubuh dengan Karmiadi

"Karena sudah kalah si A sudah minta maaf tuh sama si R, dan saat itu R udah putar badan buat balik," imbuh warga tersebut. 

Ribut 

Namun, saat R dan sejumlah temannya yang berjumlah sekitar lima orang putar balik, ada seseorang dari kubu A melempar gelas ke arah mereka. 

"Saya maju ke depan tuh, mencoba untuk melarang karena mereka sudah damai tuh kan, tapi dari mereka yang baru datang itu komporin, suda ributan saja lagi, ada ngomong gitu," kata dia. 

Karena suasana sudah tidak kondusif, bentrok pun tak terhindarkan, hingga Faisal yang saat itu sedang bertugas jaga  malam di RW 2 mendengar ada keributan, kemudian mendekat ke arah Kantor Karang Taruna di RW 1. 

"Karena dia mungkin dengar ada keributan akhirnya Faisal datang tuh. Dan sebelumnya saya juga sudah melihat ada seseorang membawa senjata celurit di dalam tas," ungkapnya.  

Lokasi duel hingga berunjung pembacokan pemuda di depan kantor karang taruna di Kebon Baru, Jaksel. (Suara.com/Yaumal)
Lokasi duel hingga berunjung pembacokan pemuda di depan kantor karang taruna di Kebon Baru, Jaksel. (Suara.com/Yaumal)

Disabet Celurit

Nahasnya, ketika korban mencoba melerai dengan maju ke depan dia mendapatkan sabetan celurit di bagian punggung belakangnya. 

"Habis dibacok  darah langsung tuh keluar deras. Kemudian dia langsung tuh ditarik sama orang dibawa belakang. Saat itu kondisi korban masih sadar," katanya.  

Karena melihat kondisi luka yang cukup para, Faisal akhirnya dilarikan ke salah satu rumah sakit terdekat namun ditolak , hingga dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk mendapatkan perawatan. 

Sampai saat ini dari informasi yang diperoleh T, Faisal masih menjalani perawatan intensif di sana. Bahkan kata Roni, keluarga Faisal sempat menginformasikan Faisal membutuhkan darah. 

"Dari informasi yang saya dapat, Faisal masih dirawat sempat butuh darah juga," jelasnya. 

Pasca peristiwa itu, R dan sejumlah orang dari RW 1 telah diamankan pihak kepolisian daerah Tebet. Namun berdasarkan informasi yang dihimpun Suara.com, R masih  berada di Polsek  Tebet, Jakarta Selatan, sejak Minggu dini hari sekitar pukul 01.00 WIB hingga saat ini Senin (19/4/2021) sekitar pukul 13.00 WIB.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI