Suara.com - Seorang remaja bernama Faisal menjadi sasaran aksi pembacokan saat terjadi keributan antarpemuda di Kampung Melayu Besar, RW 1, Kebon Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (17/4/2021) malam, menjelang berbuka sahur. Mirisnya, korban dibacok setelah terjadi duel satu lawan satu yang terjadi di depan kantor Karang Taruna RW 1.
Salah satu saksi berinisial T mengatakan jika aksi pembacokan itu berawal dari permasalahan pribadi antara warga berinisial R dari RW 2 dengan warga berinisial A dari RW 1.
"Awalnya si A memang ada dendam dengan dengan dengan R. Saat R pulang kerja, si A sudah beberapa kali nantangin buat berantem," kata T saat ditemui Suara.com di kawasan Kebon Baru, Jakarta Selatan, Senin (19/4/2021).
Ditantang Duel
Tantangan untuk berkelahi itu ternyata disampaikan A beberapa kali di sejumlah tempat, beberapa jam sebelum kejadian, yakni di Jalan Otista dan di Jembatan Kampung Melayu. Namun, R enggan menanggapinya.
Hingga akhirnya, R mendatangi A untuk mengklarifikasi permasalahan antara mereka berdua.
"Saya dengarnya, R datangi A dengan maksud bertanya apa sebenarnya permasalahan antara mereka dua. Yang saya juga dengar kalau si A itu ada dendam pribadi dengan R, tapi saya enggak tahu apa," kata dia.

Pada saat mediasi antara keduanya, akhirnya R bersedia menerima ajakan A untuk berkelahi satu lawan satu.
"R awalnya berantem dengan A, dan A kalah saat itu. Tapi karena kalah akhirnya dilanjutkan kembali dengan temannya A, tapi saya enggak tahu namanya. Nah temannya si A ini ternyata kalah juga," jelasnya.
Baca Juga: Masih Dirawat di ICU, Korban Pembacokan di Balikpapan Lewati Masa Kritis
"Karena sudah kalah si A sudah minta maaf tuh sama si R, dan saat itu R udah putar badan buat balik," imbuh warga tersebut.