Masih Pakai Oksigen di RS, Ibu-ibu Positif Covid-19 Dua Kali Mau Diperkosa

Senin, 19 April 2021 | 14:01 WIB
Masih Pakai Oksigen di RS, Ibu-ibu Positif Covid-19 Dua Kali Mau Diperkosa
Pasien Covid-19 sulit dapat kamar di RS rujukan pemerintah. (Suara.com/Iqbal)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ibu-ibu pasien covid-19 di India mengalami percobaan perkosaan, saat ia sedang menjalani perawatan intensif.

Menyadur Times Of India, Senin (19/4/2021), insiden tersebut terjadi di rumah sakit swasta di Gwalior, kota besar di negara bagian Madhya Pradesh, pada hari Sabtu pekan lalu.

Saat kejadian, korban tengah dirawat secara insentif di bangsal pribadi, dan membutuhkan bantuan oksigen karena tingkat oksigennya turun hingga 85 persen.

Menurut laporan korban kepada polisi, seorang anak bangsal, yang diidentifikasi oleh polisi sebagai Vivek Lodhi, memasuki ruangannya pada pukul 09.00 malam waktu setempat.

Baca Juga: Mulut Pakai Ventilator, Ibu-ibu Pasien Covid Nyaris 2 Kali Diperkosa Nakes

Pelaku kemudian dan mulai menganiaya korban meskipun terpasang selang oksigen. Meski demikian, korban melawan dan memaksa pelaku pergi.

Pelaku kemudian kembali pada tengah malam, mengunci pintu dari dalam dan mencoba untuk memerkosanya kembali, katanya kepada polisi.

Saat pelaku melakukan aksinya, korban dengan napas terengah-engah berteriak minta tolong hingga berhasil mengusir pelaku untuk kedua kalinya.

Setelah kejadian itu, korban langsung menelepon anggota keluarganya untuk meminta pertolongan.

Menurut laporan korban, direktur rumah sakit tiba saat kegaduhan terjadi dan meminta anak bangsal itu untuk meninggalkan gedung.

Baca Juga: Fobia Kecoak, Suami Istri di India Pindah Rumah 32 Kali dalam 3 Tahun

Korban mengatakan dia memprotes, dengan mengatakan bahwa pelaku harus diserahkan kepada polisi, tetapi otoritas rumah sakit tidak menanggapi.

Putra dan saudara ipar korban mencoba untuk menangkap pelaku, tetapi dia diduga menyerang mereka dan melarikan diri.

Keluarganya menelepon polisi, yang menangkap tersangka di rumahnya. Anggota keluarga korban menuduh bahwa pihak rumah sakit membantu pelaku melarikan diri.

Pihak berwajib saat ini sedang melakukan pemeriksaan terhadap Lodhi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI