Gedung Putih Ancam Rusia Jika Navalny Sampai Meninggal di Penjara

Siswanto Suara.Com
Senin, 19 April 2021 | 12:58 WIB
Gedung Putih Ancam Rusia Jika Navalny Sampai Meninggal di Penjara
Alexei Navalny ANTARA FOTO/Press Service of Moscow City Court/Handout via REUTERS/hp/cfo (via REUTERS/MOSCOW CITY COURT)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penasihat Keamanan Nasional Presiden Joe Biden, Jake Sullivan, pada Minggu (18/4) mengatakan di program CNN "State of the Union" bahwa pemerintah Amerika Serikat telah mengatakan kepada Rusia bahwa "bakal ada konsekuensi" jika kritikus Kremlin Alexei Navalny meninggal dunia di penjara.

"Kami telah berkomunikasi dengan pemerintah Rusia bahwa apa yang terjadi dengan Tuan Navalny selama di penjara adalah tanggung jawab mereka dan mereka akan dimintai pertanggungjawabannya oleh masyarakat internasional," kata Suvillan kepada CNN.

"Dalam langkah spesifik yang akan kami tempuh, kami sedang mempertimbangkan berbagai tindakan yang akan kami terapkan dan saya tidak akan membocorkannya saat ini kepada publik, tetapi kami telah berkomunikasi bahwa bakal ada konsekuensi jika Tuan Navalny meninggal," kata dia.

Reuters sebelumnya melansir bahwa Navalny, 44 tahun, sedang mengalami peningkatan kemungkinan gagal ginjal dan penglihatannya kian buruk usai melakukan aksi mogok makan selama lebih dari dua bulan.

Baca Juga: Dilarang Akses Alquran di Penjara, Alexei Navaly akan Ajukan Tuntutan

Penentang utama Presiden Rusia Vladimir Putin itu mulai menolak makanan pada 31 Maret sebagai bentuk protes atas minimnya pengobatan medis yang sesuai untuk kaki dan nyeri punggung yang dideritanya. [Reuters/Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI