Diduga Lecehkan Agama Hindu, Ustazah Made Darmawati Minta Maaf

Erick Tanjung Suara.Com
Senin, 19 April 2021 | 04:15 WIB
Diduga Lecehkan Agama Hindu, Ustazah Made Darmawati Minta Maaf
Made Darmawati minta maaf (Kemenag)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang dosen perguruan tinggi swasta di Jakarta, Made Darmawati, menyampaikan permintaan maaf kepada umat Hindu atas dugaan pelecehan agama yang disampaikan lewat ceramah. Setelah memperhatikan masukan, saran dan kritik dari berbagai pihak, Made yang juga seorang ustazah mengakui telah melukai masyarakat hindu serta toleransi umat beragama.

"Oleh karena itu, dengan kerendahan hati saya menyampaikan permohonan maaf kepada segenap masyarakat atau umat Hindu dan pemuka agama Hindu serta segenap masyarakat Indonesia,” ujar Made melalui siaran pers di Jakarta, Minggu (18/4/2021).

Klarifikasi dan pernyataan maaf Made Darmawati disampaikan dalam pertemuan khusus di kompleks Pura Mustika Dharma, Cijantung, Jakarta Timur, Sabtu (17/4) malam. Hal itu disaksikan Dirjen Bimas Hindu Kementerian Agama Tri Handoko Seto, Ketua Umum Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Wisnu Bawa Tenaya, Rektor Uhamka Gunawan Suryoputro, serta perwakilan dari Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK).

Video ceramah Made Darmawati di berbagai platform media sosial menceritakan pengalamannya saat menganut agama Hindu, beberapa tahun lalu. Meski tidak memicu polemik, dosen kewirausahaan tersebut mengaku tak bermaksud menistakan atau merendahkan ajaran Hindu.

Baca Juga: Ormas Bali Ramai-ramai Laporkan Penghina Hindu Desak Made Darmawati Besok

“Saya tidak bermaksud dan memiliki niat untuk menistakan dan mengolok-olok agama Hindu dan masyarakat atau umat Hindu. Hal ini disebabkan semata-mata karena kelemahan dan kelalaian saya," katanya.

Made Darmawati menyatakan siap bertanggung jawab, termasuk konsekuensi hukumnya, namun dia berharap masyarakat dapat menerima permohonan maafnya serta menyelesaikan persoalan itu secara kekeluargaan. “Permintaan maaf ini tanpa ada paksaan dari pihak manapun dan kejadian ini telah menyadarkan saya untuk tidak mengulangi lagi dan jadi pembelajaran,” kata Made.

Ketua Umum PHDI Wisnu Bawa Tenaya mengatakan, pihaknya menerima dengan sepenuh hati atas permohonan maaf dari Made Darmawati. "Mari kita juga saling menghormati. Kita juga berkomitmen jika masalah keumatan, maka akan kita segera selesaikan dengan cara yang baik,” ujarnya.

Dirjen Bimas Hindu Kemenag Tri Handoko Seto menyambut baik langkah Made Darmawati yang bersedia meminta maaf kepada pemuka dan seluruh umat Hindu atas isi ceramahnya yang dinilai mengandung penistaan. Dia juga berharap kepada umat Hindu untuk menyelesaikan masalah ini secara hati-hati sekaligus dengan cara yang bermartabat.

“Saya sungguh berharap tentu saja kita semua memiliki kewajiban untuk saling memaafkan. Terlebih dalam hubungan antar umat beragama, kita harus menjaga harmoni supaya ini tidak kemudian ke depan berlarut-larut, mengganggu kegiatan kita, menyita banyak resource yang kita miliki, dan lebih buruknya menimbulkan perpecahan antar umat beragama," tuturnya. (Antara)

Baca Juga: Minta Maaf Habis Hina Hindu, Desak Made Darmawati: Ini Kelemahan Saya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI