Suara.com - Sholat sunnah atau sholat nafilah merupakan ibadah yang dapat dikerjakan di luar pelaksanaan sholat wajib lima waktu. Ibadah ini akan mendatangkan pahala bagi yang mengerjakannya, namun tidak akan mendatangkan dosa bagi yang meninggalkannya. Lantas, tahukah Anda macam-macam sholat sunnah dan niatnya?
Sholat sunnah sendiri terbagi menjadi dua macam, yaitu sholat sunnah muakkad dan shalat sunnah ghairu muakkad. Sholat sunnah muakkad merupakan ibadah sunnah yang ditekankan (hampir mendekati wajib), seperti shalat sunnah di hari raya dan shalat thawaf.
Sedangkan sholat sunnah ghairu muakkad adalah sholat sunnah yang dianjurkan tanpa penekanan kuat, seperti salat sunnah Rawatib dan shalat kusuf.
Terdapat banyak keutamaan dalam shalat sunnah, diantaranya dapat menyempurnakan sholat fardhu, dicintai oleh Allah SWT, diangkat derajatnya dan dikabulkan doanya. Berikut macam-macam sholat sunnah dan niatnya.
1. Sholat Rawatib
Sholat sunah rawatib merupakan sholat yang dikerjakan sebelum atau sesudah sholat fardu.
Sholat sunah rawatib muakkad selalu dikerjakan Rasulullah SAW. Sholat ini totalnya ada 10 atau 12 rakaat, yaitu 2 rakaat sebelum Subuh, 2 atau 4 rakaat sebelum Dzuhur, 2 rakaat sesudah Dzuhur, 2 rakaat setelah Maghrib, dan 2 rakaat setelah Isya.
Jumlah ini sebagaimana dengan sabda Rasulullah SAW:
"Barangsiapa melakukan salat dua belas rakaat dalam sehari semalam niscaya dibangunkan sebuah rumah baginya di surga." (HR. Muslim)
Baca Juga: Shalat Fajar: Niat, Tata Cara, Keutamaan, dan Hukumnya