Gerakan P2L, Kementan Soroti Konsep Microgreen untuk Budidaya Edible Flower

Sabtu, 17 April 2021 | 09:00 WIB
Gerakan P2L, Kementan Soroti Konsep Microgreen untuk Budidaya Edible Flower
Kementan dorong gerakan P2L untuk perkuat ketahanan pangan. (Dok. Kementan)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Secara singkat, Eva mengatakan, edible flowers memiliki manfaat yang besar, khususnya bagi kesehatan. Misalanya, bunga ini mampu menghasilkan serat banyak dan memiliki warna warni yang bagus untuk dioksida. Artinya, kata dia, edible flowers sangat bermanfaat untuk mengatasi masalah pencernaan, batuk, radang, kantung kemih dan menghaluskan kulit.

"Nah, untuk cara mengkonsumsi edibel flawer jangan asal makan. Misalnya makan tanaman yang ada di pinggir jalan itu rentan terkena kimia dari asap knalpot dan debu debuan. Jadi harus ada konsep budidaya tanam yang baik," sambungnya.

Eva menambahkan, peluang bisnis bunga edible flowers sangat besar karena sudah memiliki pasar tetap. Apalagi saat ini banyak restoran dan hotel sudah membuka akses beli dengan permintaan yang besar.

"Peluang usaha edible flowers itu sangat besar, karena bunganya bisa kita jual, bibitnya bisa dijual atau mengolah jadi puding dan kue kue lain. yang penting orang tau dulu kita punya apa," pungkas Eva. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI