Talaud Diguncang Gempa Berkekuatan Magnitudo 5,6

Iwan Supriyatna Suara.Com
Sabtu, 17 April 2021 | 05:20 WIB
Talaud Diguncang Gempa Berkekuatan Magnitudo 5,6
Ilustrasi gempa bumi. (Antara).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kabupaten Kepulauan Talaud, Provinsi Sulawesi Utara diguncang gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,6.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno menyampaikan bahwa gempa yang terjadi pada pukul 03.55.15 WIB tidak berpotensi tsunami.

"Hasil analisis BMKG dalam informasi pendahuluan menunjukkan gempa bumi ini memiliki magnitudo 5,6 kemudian di-'update' menjadi magnitudo 5,5," katanya.

Episenter gempa bumi, lanjut dia, terletak pada koordinat 3,66 LU (Lintang Utara) dan 126,85 BT (Bujur Timur) atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 43 km arah tenggara Kota Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara pada kedalaman 46 km.

Baca Juga: Tenda Pengungsi Gempa Malang di Setiap Rumah, Cegah Klaster Baru Covid-19

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan mendatar (strike slip)," katanya.

Berdasarkan peta guncangan (shakemap), Bambang menyampaikan, guncangan gempa bumi ini berpotensi dirasakan di daerah Melonguane dan Tahuna dengan skala II-III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu).

"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut," katanya.

Ia menambahkan hingga Sabtu, pukul 04.20 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).

"Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," katanya.

Baca Juga: Waspadai Gempa Berulang di Selatan Lombok - Sumbawa

Ia meminta masyarakat menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan gempa.

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," katanya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI