Suara.com - Pemerintah Kota Medan menyatakan Wali Kota Bobby Nasution tidak pernah melarang wartawan untuk meliput kegiatan maupun wawancara ketika berada di lapangan.
"Bapak wali kota cukup terbuka dan selalu mendekatkan diri dengan wartawan. Bahkan, usai kegiatannya, beliau selalu bertanya apakah ada wartawan yang ingin bertanya," kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Sekretariat Daerah Pemkot Medan Arrahman Pane di Medan, Jumat (16/4/2021).
Pernyataan itu dikeluarkan menyikapi puluhan jurnalis melakukan aksi bersama menolak sikap tim pengamanan Bobby Nasution yang dinilai arogan, di depan kantor wali kota, Kamis (15/4/2021).
Selain itu, terkait dengan pengamanan wali kota yang juga menantu Presiden Jokowi ini, baik petugas Satuan Polisi Pamong Praja, kepolisian, maupun Pasukan Pengawal Presiden juga tidak pernah melakukan pelarangan, kata Arrahman.
Baca Juga: Wakil Walkot Semarang: Revitalisasi Kota Tua Kembalikan Kejayaan Kota Medan
"Selama ini, mereka tidak pernah melarang wartawan melakukan peliputan. Jadi ini murni miskomunikasi saja. Yang pasti, bapak wali kota selalu terbuka dan ingin mendekatkan diri dengan kawan-kawan wartawan," katanya.
Ia juga mengatakan Bobby tidak membatasi wartawan untuk bertanya kepadanya.
"Begitu juga dengan membatasi wartawan dalam bertanya. Kalaupun terjadi, itu karena bapak wali kota ada agenda lain, sehingga harus buru-buru menuju ke lokasi," kata Arrahman. [Antara]