Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengklaim paham betul jika masyarakat Indonesia sudah rindu mudik Lebaran untuk bisa bertemu sanak saudara di kampung halaman. Namun, Jokowi mengingatkan masyarakat untuk tidak mudik dan mengutamakan keselamatan diri sendiri dan keluarga dari bahaya wabah Covid-19.
"Bapak Ibu dan saudara-saudara yang saya hormati, saya mengerti kita semuanya pasti rindu sanak saudara di saat-saat seperti ini, apalagi di lebaran nanti, tapi mari kita utamakan keselamatan bersama dengan tidak mudik ke kampung halaman," ujar Jokowi dalam akun Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (16/4/2021).
Karena itu pemerintah kata Jokowi telah memutuskan melarang mudik bagi PNS, TNI, POLRI, Pegawai BUMN, karyawan swasta dan seluruh masyakarat Indonesia.
"Untuk itulah pada Lebaran kali ini pemerintah memutuskan melarang mudik bagi ASN TNI Polri, pegawai BUMN, karyawan swasta dan seluruh masyarakat," kata Jokowi.
Baca Juga: Diisukan Merapat Lagi ke Jokowi, PAN Ngaku Belum Ada Tawaran Kursi Menteri
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun mengajak masyarakat Indonesia untuk bersama sama memutus rantai penyebaran Covid-19 di bulan Ramadan.
"Mari kita isi Ramadan dengan ikhtiar memutus rantai penularan wabah demi keselamatannya selurug sanak suadara kita dan juga diri kita sendiri dan seluruh masyarakat selamat menjalankan ibadah puasa semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala meridhoi kita dan memberkati bangsa Indonesia," katanya.
Sebelumnya, pemerintah resmi melarang masyarakat untuk melakukan mudik Lebaran 2021.
Larangan tersebut tertuang dalam Surat Edaran Kepala Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 13 Tahun 2021 tentang Peniadaan Mudik pada Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri Tahun 1442 Hijriah selama 6-17 Mei 2021.
Baca Juga: Santer Isu Reshuffle, PAN Bakal Isi Jabatan Menteri Baru di Kabinet Jokowi?