Pesan Polisi: Cegah Kejahatan, Warga Harus Bisa Jadi Polisi untuk Keluarga

Siswanto
Pesan Polisi: Cegah Kejahatan, Warga Harus Bisa Jadi Polisi untuk Keluarga
Polisi [Antara]

Kejahatan terkadang datang bukan karena ada niat, namun disebabkan ada kesempatan.

Suara.com - Kapolres Kepulauan Meranti, Provinsi Riau, AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito, mengimbau warga untuk tetap mewaspadai aksi kejahatan selama bulan suci Ramadhan tahun ini.

Kapolres Eko Wimpiyanto juga meminta masyarakat memastikan lingkungan rumah aman saat akan ditinggal pergi, misalnya ke musala atau masjid untuk melaksanakan salat tarawih.

Sebab, kejahatan terkadang datang bukan karena ada niat, namun disebabkan ada kesempatan.

"Pastikan rumah kita aman sebelum ditinggal pergi. Jangan lupa matikan kompor dan lampu jika tidak terpakai. Jika ada tetangga yang tidak menjalankan ibadah karena ada halangan, kabarkan atau titipkan pada mereka," ujar dia.

Baca Juga: Ayah dan Paman Jadi Pelaku Kekerasan Seksual Anak 5 Tahun di Garut, KemenPPPA Minta Hukuman Berat

Selain itu, katanya, bagi masyarakat yang berangkat beribadah ke musala atau masjid dengan kendaraan, diimbau memarkir kendaraan di tempat yang aman. Bila perlu dikunci kendaraannya secara ganda untuk menghindari aksi pencurian.

"Masyarakat harus bisa jadi polisi untuk dirinya sendiri maupun keluarga," kata dia.

Kapolres menambahkan seperti tahun-tahun sebelumnya, pada Ramadhan tahun ini petugas menyiagakan personel yang disebar di beberapa titik guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang melaksanakan ibadah.

"Kami sudah mengerahkan personel untuk menjaga keamanan selama bulan suci Ramadhan hingga lebaran nanti," kata Eko.

Selain itu, terkait antisipasi penyebaran COVID-19, Kapolres juga meminta warga untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan agar terhindar dari virus tersebut terutama saat bepergian ke luar rumah.

Baca Juga: Wawali Surabaya Dilaporkan Polisi! Gara-Gara Bela Pekerja yang Ijazahnya Ditahan?

Meski angka penyebaran COVID-19 di Kabupaten Kepulaun Meranti relatif melandai, namun diharapkan warga tetap waspada dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. [Antara]