Imam Besar Istiqlal: Kalau Tak Penting Banget, Tidak Usah ke Masjid

Jum'at, 16 April 2021 | 16:07 WIB
Imam Besar Istiqlal: Kalau Tak Penting Banget, Tidak Usah ke Masjid
Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Imam Besar Masjid Istiqlal KH Nasaruddin Umar menegaskan, umat muslim tidak perlu memaksakan diri beribadah ke masjid di tengah pandemi covid-19 yang belum terkendali.

Nasaruddin menjelaskan, ibadah berjemaah ke masjid memang akan mendapatkan pahala besar.

Namun, pada kondisi darurat kesehatan, hal tersebut tidak berlaku, sehingga lebih baik salat di rumah saja.

"Kalau tidak penting banget tidak perlu ke masjid, karena kita juga tidak tahu di masjid itu ada siapa, mungkin dari mana yang punya penyakit kita tak tahu, kecuali memang sanggup memperbaiki kualitas protokol yang sedang dijunjung tinggi ini," kata Nasaruddin dalam diskusi KPCPEN, Jumat (16/4/2021).

Baca Juga: Tabanan Bali Zona Merah COVID-19 Pekan Ini

Nasaruddin mengungkapkan, imbauan agar tak pergi ke masjid kalau tak penting, tidak bisa disamakan dengan sudah dibukanya pasar atau pusat perbelanjaan.

Ia mengatakan, pasar maupun pusat perbelanjaan sudah dibuka secara luas karena hal itu menyangkut kebutuhan hidup manusia yang tak bisa tersubstitusi.

"Kita wajib menghidupkan anak dan bayi kita, maka terpaksa harus membeli susu, di mana membeli susu bukan di masjid tapi di pasar. Jangan salah paham, asumsi sebaliknya, bahwa mereka tidak ingin bepergian seperti itu, tapi karena terpaksa," tegasnya.

Oleh sebab itu, dia meminta seluruh umat muslim untuk menaati protokol kesehatan terutama di rumah ibadah saat ramadan, agar tidak terjadi lonjakan kasus covid-19.

"Jangan sampai nanti kita mengejar pahala tapi yang didapat itu penyakit, lalu kita setor ke orang tua kita yang daya tahan tubuhnya tidak kuat, mungkin kita sehat karena masih muda, tapi orang tua kita yang kena innalillahi rojiun," kata Nassaruddin.

Baca Juga: Tangani Pasien Covid-19, RSUP Dr Sardjito Kembangkan Terapi Stem Cell

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI