Diisukan Merapat Lagi ke Jokowi, PAN Ngaku Belum Ada Tawaran Kursi Menteri

Jum'at, 16 April 2021 | 15:06 WIB
Diisukan Merapat Lagi ke Jokowi, PAN Ngaku Belum Ada Tawaran Kursi Menteri
Ketua Fraksi PAN DPR RI, Saleh Partaonan Daulay. (Dok. DPR)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sebelumnya Isu reshuffle kabinet santer terhembus usai DPR RI menyatakan setuju untuk melebur Kemenristek ke Kemendikbud dan membentuk Kementerian Investasi. Reshuffle tersebut juga santer disebut untuk mengakomodasi Partai Amanat Nasional (PAN) yang diisukan merapat ke pemerintahan Joko Widodo.

"Reshuffle itu dilakukan karena ada penggabungan dua kementerian. Dan adanya kementerian investasi, sebagai konsekuensi dari dinaikannya BKPM menjadi Kementerian investasi. Dan juga bisa juga karena akan masuknya PAN ke koalisi Jokowi," kata Pengamat Politik dari Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin saat dihubungi Suara.com, Jumat.

Ujang menyebut, jika PAN nantinya memang benar merapat bisa saja diakomodir untuk mengisi kursi kementrian hasil peleburan tersebut.

"Tujuannya mengisi formasi dari penggabungan dan kenaikan kelas BKPM menjadi kementerian investasi, mengakomodir PAN, atau bisa juga akan mengganti menteri yang tak cakap bekerja," tuturnya.

Lebih lanjut, Ujang menerka jika dilakukan reshuffle kali ini tidak akan sampai merombak secara besar-besaran. Namun, Ujang mengaku tak setuju jika reshuffle dilakukan untuk bagi-bagi jabatan. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI