Suara.com - Aksi keji majikan menyiksa karyawannya kembali terjadi. Namun, kasus penyiksaan yang dialami dua pria di Malaysia itu karena menunaikan ibadah puasa. Lantaran tak menuruti perkataan majikannya, kedua korban mengalami pendarahan dan luka memar di sekujur tubuh karena dianiaya.
Dikutip Terkini.id--jaringan Suara.com, aksi majikan menganiaya karyawannya karena berpuasa itu terjadi di Bukit Tinggi, Klang, Malaysia, Selasa (13/4/2021) lalu.
“Kejadian tersebut menyebabkan korban mengalami pendarahan dan luka memar di sekujur tubuhnya sebelum berobat ke Rumah Sakit Tengku Ampuan Rahimah (HTAR), Klang,” kata Kapolsek Dang Wangi, Asisten Komisaris Mohamad Zainal Abdullah.
Tak puas menganiaya, pelaku juga sempat mengancam kedua korban dengan cara menodongkan pistol. Saat mengancam korban, majikan sadis itu kembali menyuruh dua karyawannya itu untuk tidak berpuasa.
Baca Juga: Sadis! Pemuda Diserang Geng Golok saat Sendirian, Kedua Tangannya Dipotong
“Jangan berpuasa. Siapa yang memberimu gaji? Aku atau Tuhanmu? Apakah kamu ingin mengikuti Tuhanmu atau aku?” ucap majikan tersebut.
Kasus penganiayaan karena larangan puasa ini terungkap setelah polisi menerima laporan korban. Dari hasil penyelidikan, empat orang termasuk sang majikan yang diduga terlibat dalam kasus penganiayaan telah ditangkap.
Dalam kasus ini, para pelaku telah mendekam di penjara dan dijerat pasal hukum berdasarkan Bagian 324 KUHP, 506 KUHP dan 298 KUHP.