Suara.com - Seorang penjaga perlintasan kereta api alias 'pak ogah' bernama Andri (60) tewas ditusuk temannya sendiri.
Penusukan ditenggarai perselisihan pembagian hasil antara pelaku dan korban yang sama-sama berprofesi sebagai 'pak ogah'.
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Guruh Arif Dermawan menyebut peristiwa itu terjadi di sekitar pinggir rel Bandengan Utara III, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Kamis (15/4) siang kemarin.
"Info awal akibat pembagian tidak merata," kata Guruh kepada wartawan, Jumat (16/4/2021).
Baca Juga: Misteri Terungkap, Pembunuh Pria yang Membusuk di Kuburan Ditangkap
Guruh memastikan pihaknya telah mengantongi indentitas pelaku. Kekinian yang bersangkutan dalam pengejaran.
"Pelaku identitas sudah diketahui dalam pengejaran anggota kami," katanya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Andri ditusuk oleh pelaku berinisial A dengan sebilah pisau. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat namun nyawanya tak tertolong.