"Itu cara yang negara ini pakai untuk intelijen dan kami sudah tahu cara-cara itu maka kami tidak segan-segan tembak mati," kata dia.
Sejak berita ini disiarkan, belum ada pernyataan resmi dari Mabes TNI atau pemerintah Indonesia terkait kabar eks prajurit TNI itu bergabung dengan TPNPB.