Suara.com - Beredar di media sosial, sebuah klaim yang menyebut Arab Saudi menghalalkan judi casino.
Klaim itu dibagikan oleh akun Facebook bernama Yeyen Eka dengan menyertakan gambar sejumlah pria berpakaian tradisional Arab Saudi sembari memainkan kartu.
Berikut narasi yang dibagikan:
"Judi Casino Halal ini Saudi Arabia".
*Foto yang menampakkan para pria mengenakan pakaian tradisional Arab sambil bermain kartu.
Baca Juga: Teman Sebar Undangan Nikah Lewat Medsos, Pas Sampai Gedung Kecewa Berat
Lantas benarkah klaim tersebut?
PENJELASAN
Berdasarkan penelusuran turnbackhoax.id -- Jaringan Suara.com, klaim yang menyebut judi casino halal di Arab Saudi keliru.
Setelah dilakukan penelusuran terkait, para pria tersebut tidak sedang bermain kartu judi casino, melainkan kartu Baloot.
Beberapa foto yang ditampilkan dalam klaim tersebut memperlihatkan momen tatkala turnamen kartu Baloot yang diselenggarakan di Riyadh pada 2018 lalu.
Baca Juga: Refly Harun: Berdasarkan UU, Sampai Kapan pun Ahok Tidak Bisa Jadi Menteri
Turnamen tersebut diselenggarakan selama empat hari dengan diikuti lebih dari 12.000 pemain dengan total hadiah sebesar satu juta riyal Saudi untuk empat tim teratas.
Menyadur arabnews.com, turnamen kartu Baloot di tahun 2018 merupakan yang pertama kali diadakan di Arab Saudi.
Pembukaan turnamen tersebut dihadiri oleh seorang Ulama senior, Sheikh Adel Al-Kalbani. Hal ini sebagai langkah pemerintah setempat untuk meredam kritik kalangan konservatif, yang melarang diadakannya permainan kartu dan catur meski tidak mengandung unsur judi.
Kedatangan Sheikh Adel al-Kabani untuk menunjukkan bahwa permainan Baloot diperbolehkan dalam Islam.
Baloot adalah permainan kartu populer di kalangan pemuda di Teluk Persia. Baloot sebenarnya sama seperti permainan Belote dari Perancis.
Kendati demikian, Baloot tidak sama dengan permainan judi casino. Sampai saat ini, perjudian di Arab Saudi hukumnya ilegal.
KESIMPULAN
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa klaim judi casino halal di Arab Saudi tidak benar dan masuk dalam kategori Konten yang Salah.