Sekolah Kedinasan BMKG STMKG: Prodi, Syarat, dan Biaya Pendaftaran

Jum'at, 16 April 2021 | 06:47 WIB
Sekolah Kedinasan BMKG STMKG: Prodi, Syarat, dan Biaya Pendaftaran
Sekolah Kedinasan BMKG STMKG. (Youtube/stmkg)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika turut menjadi salah satu badan yang membuka pendaftaran sekolah kedinasan untuk periode 2021 ini. Masa registrasi sendiri telah dibuka sejak 9 April lalu, dan akan berakhir pada 30 April 2021 mendatang. Untuk mengetahui mengenai sekolah kedinasan BMKG STMKG ini, simak penjelasannya di bawah ini.

Prodi di Sekolah Kedinasan BMKG STMKG

Setidaknya pada periode ini, Sekolah Kedinasan BMKG STMKG membuka empat jurusan berbeda. Jurusan tersebut adalah Program Studi Meteorologi, Program Studi Klimatologi, Program Studi Geofisika, dan Program Studi Instrumental.

  • Prodi Meteorologi

Dibuka untuk total 73 taruna dan 31 taruni dengan tingkat pendidikan D-IV. Lulusannya dipersiapkan sebagai ASN dan bertugas di BMKG.

Baca Juga: Syarat Pendaftaran CPNS 2021 Jalur Cumlaude dan Disabilitas

  • Prodi Klimatologi

Dibuka untuk 22 taruna dan 10 taruni, tingkat pendidikannya adalah D-IV. Lulusannya juga akan menjadi ASN di BMKG.

  • Prodi Geofisika

Dibuka untuk 26 taruna dan 10 taruni dengan tingkat pendidikan D-IV, lulusannya juga dipersiapkan menjadi ASN.

  • Prodi Instrumental

Total dibuka untuk 84 taruna dan 9 taruni dengan studi pada tingkat D-IV. Lulusannya dipersiapkan sebagai ASN di BMKG.

Syarat Daftar Sekolah Kedinasan BMKG STMKG

Sekolah Tinggi BMKG STMKG sendiri menghimbau, sebelum melakukan pendaftaran agar calon taruna dan calon taruni sudah yakin memenuhi persyaratan yang diberikan. Hal ini karena uang pendaftaran yang sudah dibayarkan tidak dapat dikembalikan dengan alasan apapun. Cermati syarat-syarat berikut ini.

Baca Juga: Link Daftar Sekolah Kedinasan 2021 dan Dokumen yang Diperlukan

  • Perempuan atau laki-laki merupakan Warga Negara Indonesia.
  • Sehat jasmani dan rohani, tidak buta warna, dapat berkacamata dengan ukuran maksimal Lensa Spheris maksimal minus 4.0 dan Lensa Silindris maksimal minus 2.0, serta bersedia untuk melakukan pengobatan lasik dengan biaya sendiri jika lulus seleksi.
  • Umur tidak kurang dari 15 tahun, dan tidak lebih dari 23 tahun pada tanggal 1 September 2021.
  • Belum menikah dan bersedia tidak menikah selama pendidikan.
  • Bebas narkoba yang dibuktikan dengan tes kesehatan.
  • Tidak sedang menjalankan ikatan dinas dengan instansi lain.
  • Tinggi badan minimal adalah 160 cm untuk calon taruna, dan 155 cm untuk calon taruni dengan berat badan seimbang.
  • Bersedia bekerja di BMKG sesuai ketentuan yang berlaku sejak dinyatakan lulus pendidikan, dan bersedia ditempatkan di seluruh wilayah NKRI.
  • Memenuhi syarat akademik, diantaranya :
  1. Lulus atau akan lulus SMA/Madrasah Aliyah untuk semua jurusan atau SMK dengan kompetensi keahlian Teknik Elektronika Industri, Teknik Mekatronika, Teknik Jaringan Akses, Teknik Transmisi Telekomunikasi, Rekayasa Perangkat Lunak, Teknik Komputer dan Jaringan.
  2. Lulus atau akan lulus SMK dengan kompetensi keahlian pada butir sebelumnya hanya dapat mendaftar untuk prodi Instrumental-MKG.
  3. Bagi yang lulus tahun 2021 dan ijazahnya belum keluar, wajib menggunakan Surat Keterangan Lulus.

Biaya Pendaftaran Sekolah Kedinasan BMKG STMKG

Biaya yang harus dikeluarkan sendiri sebenarnya tidak terlalu besar, namun tetap harus jadi bahan pertimbangan calon taruna dan calon taruni.

  • Untuk biaya pendaftaran adalah Rp 75.000, sedangkan untuk biaya Seleksi Kemampuan Dasar adalah Rp 50.000.

Nantinya seleksi akan dilaksanakan dalam 3 tahap dengan sistem gugur, pertama adalah Seleksi Kemampuan Dasar, kemudian Seleksi Kompetensi Bidang, dan terakhir adalah Tes Kebugaran, Tes Kesehatan dan Wawancara.

Itu tadi informasi mengenai pendaftaran sekolah kedinasan BMKG STMKG yang perlu kamu ketahui. Tertarik untuk mendaftar?

Kontributor : I Made Rendika Ardian

REKOMENDASI

TERKINI