Pandemi Covid 19 membuktikan betapa besarnya peran teknologi dalam memastikan para peserta didik tetap mendapatkan pendidikan pembelajaran saat pembelajaran tatap muka tidak mungkin dilakukan. Untuk itu, lanjut Nadiem, kita harus siap menjalankan pembelajaran tatap muka terbatas yang mengharuskan sekolah menyediakan layanan pendidikan secara luar jaringan (luring) maupun dalam jaringan (daring).
Pemerintah menyadari pentingnya peningkatan literasi digital sehingga fasilitas dan infrastruktur teknologi yang tersedia dapat dimanfaatkan secara optimal dan strategis.
“Oleh karena itu kami terus berupaya meningkatkan pengetahuan dan kemampuan guru-guru di Indonesia tentang pemanfaatan teknologi dengan menyelenggarakan peningkatan kompetensi TIK atau Pembatik,” paparnya.
Pada kesempatan ini, diumumkan juga pemenang lomba sosialisasi program PembaTIK 2021 melalui media sosial. Untuk juara kategori lomba konten video instagram diraih oleh Ana Riskasari dari SD Islam Al Azhar 38 Bantul, Yogyakarta, dan Valerian Ezra Vyanza dari SMK Telkom Banjarbaru.
Selanjutnya kategori lomba foto dengan twibbon di instagram diraih oleh Singgih Nur Pramusinta dari SD Islam Al Azhar 12 Semarang dan Nur Fajrina Rachmawati dari SMPN 2 Gunung Sindur. Sementara itu, juara lomba kategori foto dengan twibbon di twitter diraih oleh Eka Istih Hariyani dan foto dengan twibbon di facebook diraih oleh Ratna Dewi.