Si perekam video menyebut banyaknya warga menyebabkan salat tarawih sulit dilakukan karena warga yang datang sangat banyak.
"MasyaAllah penuh sejalan Kartini, jadi enggak bisa salat ini guys, gimana salatnya guys," kata si perekam video seperti dikutip Beritahits.id, Rabu (14/4/2021).
Dalam video kedua, tampak ribuan warga berkerumun tanpa memperhatikan pembatasan sosial di sepanjang Jalan Kartini.
Tak sedikit pula warga yang hadir dalam kerumunan tersebut tidak mengenakan masker.
Para warga itu tampak mengenakan peralatan salat, para wanita mengenakan mukena sementara laki-laki mengenakan baju koko dan peci seperti hendak tarawih berjamaah.
Sebelumnya, Said Abdullah melalui Said Abdullah Institut juga membagikan 50 ribu takjil selama bulan ramadhan kepada masyarakat di Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Kerumunan yang terjadi di Sumenep itu mendadak viral di media sosial dan menjadi sorotan publik.
Banyak warganet mengecam penyelenggara kegiatan dan meminta agar pihak berwajib turun tangan.
Sebab, kerumunan warga tersebut sangat rentan menjadi klaster penularan Covid-19, terlebih warga yang berkerumun tidak menerapkan protokol kesehatan dengan benar.
Baca Juga: Viral Ada Kerumunan, Ketua Banggar Bantah Bagikan Uang ke Warga Sumenep
"Sudah tiap tahun gini kok, tahun kemarin juga gini masih hangat-hangatnya virus corona malah, apalah daya penegak hukum," kata @za*******17.