Suara.com - Isu perombakan atau reshuffle kabinet Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga menyenggol nama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim.
Pengamat politik Universitas Al Azhar Jakarta, Ujang Komarudin, menilai Nadiem memang harus diganti apabila dianggap gagal menjadi Mendikbud.
"Kita objektif saja. Jika Nadiem dianggap gagal dan kinerjanya kontroversial, maka layak diganti," kata Ujang saat dihubungi Suara.com, Kamis (15/4/2021).
Apabila Jokowi memaksakan dengan terus mempertahankan Nadiem disaat kinerjanya monoton, Ujang memperkirakan nantinya hanya bakal menjadi bahan ejekan.
"Nadiem itu orang yang hebat. Hebat di per-Gojekan. Tapi dianggap enggak beres dalam mengurus pendidikan. Makanya kebijakan-kebijakannya banyak yang kontroversial," ujarnya.
Ujang tidak masalah apabila nantinya ada sosok baru yang memimpin Kemendikbud.
Ia berharap sosok yang dipilih Jokowi sangat paham dengan dunia pendidikan.
Tokoh dari organisasi keagamaan di Muhammadiyah misalnya yang memang lekat dengan pos Kemendikbud.
"Cari yang ahli pendidikan di Muhammadiyah. Mereka sudah teruji di bidang pendidikan."
Baca Juga: Hehamahua Sebut Jadi Musa Temui Jokowi, Muannas: Kayak Iblis, Jangan Ditiru
Sebelumnya, Tenaga Ahli Utama Ali Mochtar Ngabalin membeberkan kisi-kisi menteri baru yang akan dilantik Jokowi.