Petinggi PPP Ingatkan Lingkaran Jokowi: Jangan Jadikan Reshuffle Spekulasi

Siswanto Suara.Com
Kamis, 15 April 2021 | 04:05 WIB
Petinggi PPP Ingatkan Lingkaran Jokowi: Jangan Jadikan Reshuffle Spekulasi
Anggota Komisi III DPR RI, Arsul Sani. (Dok : DPR)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Politisi Partai Persatuan Pembangunan Arsul Sani mengingatkan orang-orang yang berada di lingkaran dekat Presiden Joko Widodo tentang wacana perombakan kabinet yang belakangan ini mencuat.

Ia mengingatkan perombakan kabinet merupakan prerogatif presiden dan perombakan kabinet adalah peristiwa biasa laiknya pergantian pemain sepakbola saat pertandingan.

“Menurut hemat saya, ya sudahlah perombakan kabinet ini jangan kemudian dijadikan spekulasi, termasuk katakanlah (orang-orang) yang ada di lingkaran Istana. Jangan kemudian seolah-olah peristiwa reshuffle itu didramatisir,” kata dia, Rabu kemarin.

Ia menyebut perombakan kabinet merupakan peristiwa biasa yang mirip dengan pergantian pemain sepak bola saat pertandingan.

Baca Juga: Isu Nadiem Mau Diganti, Pengamat Sarankan Mendikbud Diisi dari Muhammadiyah

“Jadikan reshuffle sebagai hal biasa, ibarat tim sepak bola, kalau pelatihnya bilang ada yang ditarik keluar, ya kita sikapi biasa saja,” ujar dia.

Terkait isu itu, wakil ketua umum PPP menegaskan perombakan kabinet merupakan prerogatif Presiden.

Oleh karena itu, ia meyakini belum ada pihak lain yang mengetahui siapa yang akan diganti atau akan mengganti posisi pucuk pimpinan kementerian tertentu.

Sejauh ini, kata dia, PPP belum menerima informasi atau tawaran khusus dari presiden terkait isu perombakan kabinet karena perombakan kabinet yang akan dilakukan presiden kemungkinan tidak mengubah komposisi menteri usulan partai politik dan kelompok profesional.

Perombakan kabinet, kata dia, kemungkinan hanya berupa pergantian atau pergeseran tanpa mengubah komposisi yang ada.

Baca Juga: Sinyal Reshuffle Menguat, Ini Deretan Nama Menteri yang Patut Diganti

“Tidak ada penawaran kursi baru. Soal posisi kabinet, baik dari partai-partai politik maupun profesional itu sudah tetap,” ujar anggota Komisi III DPR dari Fraksi PPP

Ketua Umum DPP PPP Suharso Monoarfa yang masuk di kabinet sebagai menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional mengatakan belum ada pembicaraan mengenai perombakan kabinet dengan presiden.

“Belum, belum (ada komunikasi),” kata dia di kantor DPP Partai Keadilan Sejahtera.

Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengatakan Presiden agar menjadikan perombakan kabinet sebagai momen berbenah dan tidak sekadar jadi cara memenuhi kepentingan politik tertentu.

“Saya kira Presiden punya hak prerogatif (untuk merombak) kita serahkan ke presiden. Yang penting, isu-isu perombakan ini bukan sekadar akomodasi politik, tetapi betul-betul pada esensinya, yaitu bagaimana orang-orang yang terpilih memang punya kredibilitas dan memadai,” kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI