Suara.com - Petugas TNI, polisi, dan Satuan Polisi Pamong Praja di Wonocolo, Kota Surabaya, bekerjasama patroli menjelang waktu sahur.
Mereka naik mobil sambil membunyikan berbagai suara untuk membangunkan warga yang hendak sahur.
Kegiatan tersebut sekaligus patroli untuk mencegah adanya kegiatan sahur on the road.
Di tengah pandemi, sahur on the road dilarang karena berpotensi terjadi penyebaran virus Covid-19 melalui makanan atau minuman yang dibagi-bagikan.
Baca Juga: Kocak, Marbot Masjid Ini Bangunkan Sahur Disebut Mirip Takiya Genji
“Kita patroli rutin mencegah adanya sahur on the road. Tapi karena tradisi membangunkan warga saat sahur sudah mulai pudar, maka kita coba ajak masyarakat untuk melakukan tradisi ini kembali,” kata Kapolsek Wonocolo Komisaris Masdawati dalam laporan Beritajatim.
“Harapan kami dengan berbaur bersama masyatakat bisa lebih berperan aktif dalam menjaga kambtibmas.”
Masdawati mengimbau warga yang keluar dini hari untuk belanja kebutuhan sahur untuk waspada terhadap kemungkinan terjadi kejahatan.
“Meski kejahatan malam hari di lingkungan Wonocolo minim kejadian. Tetap kita imbau untuk hati-hati saat mencari makan untuk sahur,” kata dia.
Baca Juga: Kuli Bangunan Jadi Tumbal Proyek, Tuyul 'Dilepas' untuk Bangunkan Sahur