dw

Rudy Kurniawan, Pemalsu Wine Mahal yang Guncang Amerika Dideportasi

Siswanto | Deutsche Welle
Rudy Kurniawan, Pemalsu Wine Mahal yang Guncang Amerika Dideportasi
DW

Badan Imigrasi Amerika Serikat (AS) mengatakan pada hari Selasa (13/04), pelaku kejahatan pemalsu minuman anggur Rudy Kurniawan telah dideportasi ke Indonesia.

Suara.com - Badan Imigrasi Amerika Serikat (AS) mengatakan pada hari Selasa (13/4/2021), pelaku kejahatan pemalsu minuman anggur Rudy Kurniawan telah dideportasi ke Indonesia.

Bea Cukai dan Penegakan Imigrasi AS menyatakan Rudy Kurniawan, 44, telah dideportasi pada pekan lalu menggunakan penerbangan komersial dari Bandara Internasional Dallas / Fort Worth ke Jakarta.

Rudy pertama kali bertolak ke Amerika Serikat menggunakan visa pelajar pada tahun 1990-an.

Rudy sempat gagal mencari suaka politik dan diperintahkan untuk angkat kaki dari Amerika secara sukarela pada tahun 2003, tetapi dia memilih menetap di AS secara ilegal, kata pihak berwenang.

Baca Juga: Mengenal Anggur Kolesom, Warisan Tradisional yang Kaya dengan Bahan Alami

Rudy yang diduga memiliki nama asli Zen Wang Huang, diketahui berasal dari keluarga kaya raya yang menjalankan usaha distribusi bir di Indonesia.

Pemalsuan minuman anggur langka jaksa penuntut umum di Pengadilan New York mengatakan bahwa Rudy menghasilkan jutaan dolar AS dari tahun 2004 hingga 2012 dengan memalsukan ribuan minuman anggur (wine) di rumahnya di pinggiran Los Angeles, Arcadia.

Miliarder dan investor anggur William Koch menjadi korban penipuan Rudy. Koch membayar $ 2,1 juta (Rp30,6 miliar) untuk 219 botol anggur palsu.

Seorang pakar minuman anggur bersaksi bahwa 19.000 label botol anggur palsu yang mewakili 27 merk anggur terbaik dunia ditemukan di kediaman Rudy.

Pada tahun 2012, FBI menggerebek rumah Rudy dan menyita ratusan botol, gabus (tutup botol), dan perangko.

Baca Juga: Mengenal Minuman Anggur Serta Khasiatnya bagi Tubuh

Perjalanan kasus Rudy Kurniawan ditampilkan ke dalam film dokumenter Netflix tahun 2016 dengan judul "Sour Grapes".