Pulau Baru Pasca Bencana Alam di NTT Perlu Diteliti Dulu

Rabu, 14 April 2021 | 18:01 WIB
Pulau Baru Pasca Bencana Alam di NTT Perlu Diteliti Dulu
Bencana banjir bandang dan longsor akibat badai siklon tropis seroja di Kecamatan Ile Ape Timur, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT). (Suara.com/M. Yasir)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pulau baru yang disebut-sebut muncul di Kecamatan Loaholu, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur, setelah terjadi banjir bandang, perlu diteliti terlebih dahulu, kata Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi.

"Ini kita musti uji dulu apakah ini memang akibat dari bencana yang kemarin atau memang biasa ada di NTT ini," kata Josef saat konferensi pers secara virtual, Rabu (14/4/2021).

Josef tidak mau berspekulasi mengenai isu tersebut karena di NTT selama ini sering ada pulau yang tenggelam ketika hujan dan muncul kembali saat airnya surut.

"Tapi itu perlu penelitian lebih lanjut," ujarnya.

Baca Juga: Update Bencana NTT: 49 Ribu Warga Mengungsi, Puluhan Ribu Rumah Rusak

Sementara itu, jumlah korban meninggal dunia yang ditemukan pasca bencana badai siklon tropis seroja sebanyak 181 jiwa.

Josef mengatakan petugas menemui berbagai kendala dalam pencarian korban, terutama karena medannya yang sulit dijangkau.

Warga yang sampai hari ini belum ditemukan 47 orang. Warga yang menderita luka-luka sebanyak 250 orang.

Josef menyebut rata-rata mereka mengalami luka ringan dan untuk yang luka berat pun sudah ditangani di rumah sakit.

Baca Juga: Termasuk Bandung Raya, 11 Daerah di Jawa Barat Waspada Banjir 2 Hari Ini

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI