Infografis
Suara.com - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) menggelar kegiatan Pemuda Indonesia Mengaji. Pada kesempatan ini, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali diwakili Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora, Asrorun Niam.
Asrorun Niam menyampaikan pesan Menpora bahwa Kemenpora mengapresiasi BKPRMI yang telah menginisiasi Program Pemuda Indonesia Mengaji. Kegiatan ini dinilai sangat bermakna, karena menggerakkan pemuda Indonesia untuk mengaji di seluruh Indonesia.
“Ini harus kita apresiasi, karena gerakan ini sudah mulai langka di negeri ini. Kami berpesan kepada BKPRMI untuk menjadikan momentum ini sebagai solusi memberantas buta aksara di Indonesia bagi remaja, pemuda, lansia, yang mana hasil penelitian mengatakan, hampir 60 persen umat Islam tak bisa membaca Alquran dengan baik,” ujar Asrorun, di Masjid Muwahiddin Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI, Selasa (13/4/2021).
Pada kesempatan itu, Asrorun menyerahkan bantuan 2500 Alquran dan sajadah, kepada pemuda remaja masjid se-DKI Jakarta. Sebelumnya saat menerima BKPRMI, Amali mengaku prihatin, 60 persen pemuda Islam Indonesia tidak bisa mengaji.
Baca Juga: Kemenpora Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Final FEI JWC 2021
"Kita semua prihatin, pemuda kita tak bisa mengaji. Tapi saya lihat fungsi BKPRMI, dimana ada masjid, di situ BKPRMI bisa berjalan," ujarnya.
Menpora juga mengapresiasi upaya-upaya BKPRMI dalam memperjuangkan dan memfasilitasi komunikasi para guru mengaji dengan pemerintah daerah dalam meningkatkan insentif mereka.
"Saya sangat mendukung BKPRMI, ini karya nyatanya. Kami apresiasi dan terimakasih peran BKPRMI di tengah masyarakat," pungkasnya.
Ketum DPP BKPRMI, Said Aldi Al Idrus menyampaikan terima kasih kepada Menpora, yang telah berkenan melaunchingkan Pemuda Indonesia Mengaji, pada 13 April - 28 Oktober 2021, dan akan menciptakan 1 juta tahfizh Quran pemuda Indonesia serta menggerakkan 10000 rumah tahfizd BKPRMI di seluruh Indonesia.
Said Aldi Al Idrus mengatakan, usai dilaunching, Pemuda Mengaji ini rencananya akan terus berlanjut di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Kemenpora Lanjutkan Koordinasi Soal Rekomendasi Izin Kejuaraan 3 Cabor
"Di awal Ramadhan setelah Ashar, Pemuda Mengaji dimulai di Masjid Menpora ini. Ini dimulai dari masjid Kemenpora dan terus berjalan sampai 29 Ramadan di seluruh provinsi," jelasnya.
Said Aldi Al Idrus juga menjelaskan sejumlah kegiatan lain yang akan dilaksankan beberapa bulan ke depan antara lain, melantik 2 juta Pemuda Mengaji, Festival Pemuda Islam, Festival Anak Saleh dan Festival Pemuda Islam ASEAN.
