Kilang Balongan 3 Kali Terbakar, Pertamina Diminta Perbaiki Mitigasi

Rabu, 14 April 2021 | 16:55 WIB
Kilang Balongan 3 Kali Terbakar, Pertamina Diminta Perbaiki Mitigasi
Tim HSSE & Fire Fighter Pertamina berupaya memadamkan api di lokasi insiden terbakarnya tangki penyimpan BBM di Kilang Balongan RU VI, Indramayu, Jawa Barat, Rabu (31/3/2021). [ANTARA FOTO]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ombudsman RI meminta PT Pertamina dan PT Kilang Pertamina Internasional/KPI mengoptimalkan mitigasi bencana bagi warga di sekitar lokasi kilang minyak Balongan, Indramayu, Jawa Barat. Sehingga, diharapkan dapat meminimalisir korban jiwa atas potensi bencana yang terjadi.

Anggota Ombudsman RI Hery Susanto menyebut berdasar hasil investigasi diketahui bahwa ratusan korban terdampak kebakaran kilang minyak Balongan terjadi lantaran tidak adanya mekanisme mitigasi bencana karena 'gagal teknologi' yang berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Indramayu.

"Saran kepada PT Pertamina (Persero) dan PT KPI, untuk mengkoordinasikan rencana kontigensi kepada BNPB/ BPBD setempat agar mitigasi dan penanganan bencana dapat dilakukan secara optimal," kata Hery dalam jumpa pers secara daring, Rabu (14/4/2021).

Di sisi lain, PT Pertamina (Persero) dan PT KPI bersama BPBD juga diminta untuk mensosialisasikan, mengedukasi, dan memberikan pelatihan kepada warga sekitar kilang minyak Balongan terkait adanya potensi bencana akibat gagal teknologi. Sekaligus, diimbau untuk lebih meningkatkan early warning system pada sekitar lingkungan kilang minyak Pertamina.

Baca Juga: Investigasi Kebakaran Kilang Balongan, Ombudsman Sebut Pertamina Abai

"Sehingga dapat meningkatkan kewaspadaan masyarakat sekitar," ujarnya.

Tiga Kali Kebakaran

Ombudsman RI sebelumnya mencatat kilang minyak Pertamina Balongan telah tiga kali mengalami kebakaran. Peristiwa pertama terjadi pada Oktober 2007, namun ketika itu api tidak merusak fasilitas produksi dan hanya mengganggu fasilitas pembuangan limbah.

"Kedua, pada 4 Januari 2019 pukul 09.40 WIB, kebakaran terjadi di kawasan kilang minyak Balongan. Insiden tersebut terjadi pada fasilitas pemasok gas milik PT Pertamina EP aset 3 ke pengolahan minyak (kilang) Balongan," ujar Hery.

Sedangkan yang terkahir terjadi pada Senin (29/3) akhir bulan lalu. Sebanyak empat tanki dengan volume minyak 25.328 KL, 2 Unit Pick Up kilang dan bangunan di sekitar kilang minyak rusak terbakar.

Baca Juga: Banyak Kegiatan Masak di Rumah, Pertamina Prediksi Konsumsi LPG Naik 7%

"Sedangkan terhadap masyarakat diantaranya dilakukan evakuasi masyarakat sekitar kilang ke Pendopo Bupati Indramayu, Islamic Center Indramayu dan GOR Bumi Patra Indramayu total 838 Jiwa per 31 Maret 2021," pungkas Hery.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI