Suara.com - Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Wikan Sakarinto mengatakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan meluncurkan program Kepemimpinan dan Kreativitas Mahasiswa Vokasi 2021 yang bertujuan untuk melahirkan mahasiswa yang kompeten dan kreatif.
"Melahirkan mahasiswa yang kompeten, siap menjadi pemimpin, siap menjadi orang-orang kreatif masa depan," kata Wikan, Rabu (14/4/2021).
Program tersebut terdiri dari lima sub. Pertama, menyiapkan sertifikasi kompetensi. Sertifikasi kompetensi dinilai menjadi hal penting bagi lulusan mahasiswa vokasi.
"Itu akan lebih menjual anak-anak kita, yang siap menajdi pemimpin di bidang-bidang keahlian mereka," ujarnya.
Baca Juga: Perkuat Pelatihan Vokasi, Menaker Dorong Program Transformasi BLK
Kedua, program kewirausahaan bagi mahasiswa vokasi. Pemerintah ingin mahasiswa vokasi tidak hanya ahli dalam bidangnya, tetapi juga diharapkan bisa menjadi wirausaha.
Ketiga, program kreativitas manusia. Ini adalah wadah bagi mahasiswa untuk menuangkan segala kreativitasnya menjadi produk-produk yang bisa dipasarkan ke masyarakat.
Keempat, program magang. Menurut Wikan, tidak mungkin mahasiswa vokasi tidak menjalankan magang sebelum akhirnya terjun ke dunia kerja.
Kelima, program pemberdayaan masyarakat desa.
"Magang itu jelas, magang itu bagian dari link n match yaitu anak-anak untuk mendapatkan soft skill harus terjun ke industri waktu dia kuliah."
Baca Juga: Komisi X Minta Pendidikan Vokasi Siapkan Praktek Lapangan saat Pandemi