Infografis
Suara.com - Sedikitnya enam orang berhasil diselamatkan dengan banyak orang lainnya masih dalam pencarian usai kapal komersial setinggi 129 kaki terbalik di lepas pantai Louisiana pada Selasa (13/4/2021), kemarin.
Melansir NBC News, penjaga pantai AS telah mendapat suar darurat pada sekitar pukul 16.30 dan meresponsnya dengan kapal lain yang dikerahkan ke daerah sejauh 8 mil selatan Port Fourchon, bagian selatan New Orleans.
Diketahui kapal berjenis Seacor Power yang terbalik itu membawa sebanyak 18 penumpang di dalamnya.
Juru Bicara Penjaga Pantai Petty Officer Jonathan Lally mengatakan, beberapa orang lainnya diyakini hilang dalam insiden tersebut.
Baca Juga: Beberapa Korban Banjir dan Longsor di Lembata Ditemukan Hanyut ke Laut
Benjamin Schott, ahli meteorologi yang bertanggung jawab atas kantor wilayah Layanan Cuaca Nasional di New Orleans menyebutkan bahwa daerah tersebut memang sedang mengalami fenomena cuaca “wake low” pada Selasa sore, yang membawa angin berkecepatan 70 hingga 80 mil per jam yang mengakibatkan laut menjadi sangat ganas.
Hingga kini, upaya pencarian telah dikerahkan termasuk dengan menggunakan pesawat HC-144 Ocean Sentry dari Corpus Cristi, Texas, serta empat kapal pribadi, selain beberapa kapal penjaga pantai dan helikopter.
Sedikitnya empat orang berhasil diselamatkan oleh kapal pribadi, kata penjaga pantai.
Schott mengatakan, fenomena wake low ini menciptakan area kecil yang dalam dengan tekanan rendah. Efek peningkatan angin bahkan terjadi di luar badai. Fenomena ini disebutnya sebagai fenomena yang tidak biasa namun dapat terjadi di mana saja.
Menanggapi hal ini, dinas cuaca mengeluarkan peringatan khusus laut karena angin kencang.
Baca Juga: Dampak Banjir Bandang di Lembata 38 Orang Hilang
Dalam pernyataannya, pihak penjaga pantai tidak menyebutkan dengan jelas apa penyebab kapal tersebut terbalik.
(Maulida Balqis)
