Infografis
Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melarang para menteri di Kabinet Indonesia Maju untuk menggelar buka puasa bersama selama bulan Ramadhan. Selain itu, Jokowi tak meminta agar para pembantu di pemerintahannya tidak tidak menggelar open house pada Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah.
Instruksi Jokowi itu diungkap Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman lewat Twitter pribadinya, @fadjroeL.
"Presiden @jokowi memberikan arahan kepada Kabinet Indonesia Maju, semua Kementerian/Lembaga, untuk tidak mengadakan acara buka puasa bersama dan Open House pada Ramadhan dan Idhul Fitri 1442H/2021M," ujar Fadroel seperti dikutip Suara.com, Rabu (14/4/2021).
Fadjroel menuturkan arahan Jokowi tersebut untuk memutus penyebaran Covid-19.
Baca Juga: Jokowi Bakal Lantik Menteri Dikbud-Ristek dan Menteri Investasi Pekan Ini
Fadjroel juga mengimbau semua pihak untuk tetap displin menerapkan 5 M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunanan dan membatasi mobilitas atau interaksi.
"Untuk memutus penyebaran pandemi Covid-19. Yuk tetap disiplin 5M! ~ #BungFADJROEL," ucap dia.
Sebelumnya, Kementerian Agama menerbitkan surat edaran tentang ibadah Ramadhan dan Idul Fitri 1442 H/2021 di tengah masa pandemi Covid-19.
Dalam surat edarannya, Kemenag mengizinkan kegiatan buka puasa bersama (bukber) dilaksanakan dengan pembatasan jumlah kehadiran paling banyak 50 persen dari kapasitas ruangan.
Pemerintah juga melarang mudik Lebaran 2021 berdasarkan Surat Edaran (SE) Satgas Covid-19 bernomor 13 tahun 2021 tentang peniadaan mudik Hari Raya Idulfitri 1442 H dan upaya pengendalian penyebaran Covid-19 selama bulan suci Ramadan 1442 H.
Baca Juga: Jokowi Bakal Reshuffle Kabinet Lagi, Ngabalin: Pekan Ini
