Wanita India Tuntut Pangeran Harry ke Pengadilan karena Tidak Dinikahi

Rabu, 14 April 2021 | 14:11 WIB
Wanita India Tuntut Pangeran Harry ke Pengadilan karena Tidak Dinikahi
Pangeran Harry. (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang wanita di India bernama Palwinder Kaur menuntut Pangeran Harry ke pengadilan karena ingkar janji. Menurutnya, sang Pangeran sudah berjanji menikahinya tapi itu tak kunjung jadi kenyataan.

Menyadur NDTV Rabu (14/4/2021), Kaur meminta tindakan hukum terhadap pria bernama Pangeran Harry Middleton, putra Pangeran Charles Middleton, yang merupakan penduduk Inggris.

Ia juga memohon pengadilan kepada sel Polisi Inggris Raya untuk melanjutkan tindakan ini. Dia ingin surat perintah penangkapan terhadap Pangeran Harry sehingga pernikahan impiannya tak lagi tertunda tersebut.

Apakah ditanya, apakah dia pernah bepergian ke Inggris, Kaur menjawab tidak namun bersikeras bahwa ia telah berkomunikasi dengan sang pangeran melalui media sosial.

Baca Juga: Pimpinan Partai Brexit: Pangeran Harry Tak Bakal Disambut Warga Inggris

Dia bahkan mengklaim sudah mengirim pesan pada Pangeran Charles bahwa dia telah bertunangan dengan putra bungsunya.

LONDON, UK - APRIL 29: Prince Harry rides in a carriage on his way to Buckingham Palace after the Royal Wedding of his brother Prince William to Catherine Middleton on the April 29 in London, UK
Pangeran Harry. (Shutterstock)

Pengadilan tak dapat mengabulkan permintaannya karena dia mungkin melakukan percakapan dengan Pangeran Harry palsu di situs Facebook atau Twitter.

"Saya menemukan bahwa petisi ini tidak berarti apa-apa, tetapi hanya fantasi pemimpi sehari tentang menikahi Pangeran Harry."

"Petisi ini, meskipun dirancang dengan sangat buruk, baik secara tata bahasa dan kurang pengetahuan tentang pembelaan, berbicara tentang beberapa email antara pemohon dan Pangeran Harry, di yang mana orang tersebut, pengirim emailnya, telah menyatakan bahwa dia berjanji untuk segera menikah, " ujar Hakim Arvind Singh Sangwan.

"Ada setiap kemungkinan bahwa pria yang disebut Pangeran Harry mungkin duduk di kafe dunia maya di sebuah desa di Punjab, mencari padang rumput yang lebih hijau untuk dirinya sendiri," komentarnya.

Baca Juga: Melayat Pangeran Philip, Pangeran Harry Akhirnya Pulang ke Inggris

Hakim menambahkan pengadilan hanya dapat menunjukkan simpatinya jika percakapan palsu menjadi kenyataan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI