Suara.com - Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono menilai pembuatan tugu sepeda di Jalan Sudirman, Jakarta Pusat tidak penting. Sebab proyek itu dinilai tidak mendesak dengan kebutuhan warga saat ini.
Gembong mengatakan seharusnya Anies memperbanyak parkiran sepeda ketimbang membuat prasasti. Sebab parkiran kendaraan ramah lingkungan itu masih minim disediakan saat ini.
"Saat ini parkir sepeda masih minim, artinya antara program dengan faisilitas tidak sejalan," ujar Gembong saat dikonfirmasi, Rabu (14/4/2021).
Menurut Gembong, minimnya parkiran sepeda saat ini menunjukan tidak sejalannya kebijakan dengan implementasinya. Sebab Anies kerap mendorong masyarakat menggunakan sepeda tapi sarana dan prasaranannya masih minim.
Baca Juga: Mantan Wali Kota Solo Pilih Prananda Sebagai Ketum PDIP
"Tetapi ketika menggunakan sepeda, sepedanya mau ditaruh di mana? Masa sepeda digotong masuk ke kantor? Siapin parkiranya baru bangun tugu," jelasnya.
Terlebih lagi, kata Gembong, proyek tugu sepeda di atas trotor di depan gedung Indofood tower itu cukup mahal.
"Anggaran Rp800 juta itu kalau bikin lahan parkir sepeda sudah bisa menampun banyak," jelasnya.
Tak hanya itu, Gembong juga meminta Anies membenahi jalur sepeda. Setidaknya jalur sepeda permanen ditambah lagi jumlahnya.
"Sarana dan prasarana yang berkaitan dengan sepeda harus dipenuhi dulu. Sarana prasarananya mesti diberesin bukan tugunya. Jalur sepeda harus terpenuhi dengan baik kemudian bangun tugu, enggak masalah," pungkasnya.
Baca Juga: Dicuekin Pejabat DKI, Anggota DPRD ke Anies: Cari Pembantu yang Berakhlak!