Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sedang mempertimbangkan untuk membeli rumah milik mantan Menteri Luar Negeri pertama Indonesia, Achmad Soebardjo Djojoadisoerjo. Rumah bersejarah itu saat ini sedang dijual lewat situs jual-beli daring atau online.
Menanggapi hal ini, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan pihaknya bisa saja membeli rumah tersebut. Namun harus ia harus memeriksa dulu rumah itu tergolong sebagai cagar budaya atau bukan.
Jika rumah model lama yang yang berlokasi di Jalan Cikini Raya Nomor 82, Menteng, Jakarta Pusat itu termasuk cagar budaya, maka bisa saja pihaknya segera membelinya.
"Nanti di internal akan kami cek, apakah itu masuk cagar budaya atau tidak, veritas atau tidak. Kalau iya, nanti kita akan carikan solusinya. Apakah harus pemerintah pusat yang beli, apakah pemprov DKI yang beli, dan untuk apa," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (14/4/2021).
Baca Juga: Sempat Bela, Riza Kini Ancam Pihak yang Tutupi Kasus Pelecehan Blessmiyanda
Kendati demikian, jika memang nantinya tidak tergolong sebagai cagar budaya, maka ia berharap pihak swasta membelinya. Namun dengan catatan bangunan bersejarah itu tetap berdiri sebagaimana mestinya.
Bahkan jika memungkinkan, ia berharap rumah itu dijadikan tempat wisata seperti museum dan sejenisnya.
"Mudah-mudahan ada teman-teman dari swasta yang mau membeli, menjadikan itu sebagai museum, sebagai tempat budaya, tempat pariwisata, dan sebagainya. Perlu kerja sama yang baik semuanya," pungkasnya.
Diketahui rumah itu dijual setelah ada pengumuman dari akun jual-beli rumah, kristohouse. Akun itu mengunggah foto rumah yang saat ini dimiliki ahli warisnya.
"Dijual rumah lama di lokasi strategis, zona komersil, bisa untuk gedung 8 lantai," tulis akun kristohouse.
Baca Juga: Wagub DKI Klaim Jakarta Belum Terdeteksi Aksi Terorisme Seperti di Makassar
Rumah itu dijual dengan harga Rp200 miliar. Bangunan tersebut sempat menjadi kantor pertama Kemenlu RI pada era awal kemerdekaan. Setelah kantor Kemenlu selesai dibangun, rumah itu kembali menjadi kediaman pribadi keluarga Soebardjo.