Belum Diresmikan Anies, Flyover Tapal Kuda Dibuka Seterusnya

Selasa, 13 April 2021 | 20:32 WIB
Belum Diresmikan Anies, Flyover Tapal Kuda Dibuka Seterusnya
Foto udara sejumlah kendaraan melintas di dekat proyek pembangunan jalan layang tak sebidang tapal kuda Lenteng Agung, Jakarta, Rabu (16/12/2020). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tak kunjung juga meresmikan fly over atau jalan layang tapal kuda di Lenteng Agung dan Tanjung Barat, Jakarta Selatan. Namun dua fasilitas penyebarangan rel kereta api untuk kendaraan itu sudah dibuka seterusnya.

Pengerjaan flyover ini memang molor dari target. Seharusnya proyek selesai dan ditargetkan bisa diresmikan pada Maret lalu.

Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho mengatakan keputusan membuka fly over tapal kuda ini dilakukan setelah pihaknya melakukan uji coba tahap kedua pada 1 - 6 April lalu.

"Pengoperasian fly over selanjutnya. Setelah uji coba tahap dua, kedua fly over dibuka seterusnya untuk dilintasi oleh
kendaraan baik untuk putaran utara ke utara maupun putaran selatan ke selatan," ujar Hari kepada wartawan, Selasa (13/4/2021).

Baca Juga: Mirip Anies Baswedan, TikToker Ini Banjir Komentar Kocak Warganet

Saat uji coba tahap kedua, Hari menyebutkan ada sejumlah evaluasi. Misalnya pengoperasian flyover yang tidak optimal khususnya di Lenteng Agung karena sering mengalami kemacetan.

Hari kedua uji coba fly over atau jalan layang tapal kuda Lenteng Agung dan Tanjung Barat yang tampak masih padat, Senin (1/2/2021) [Suara.com/Arga]
Hari kedua uji coba fly over atau jalan layang tapal kuda Lenteng Agung dan Tanjung Barat yang tampak masih padat, Senin (1/2/2021) [Suara.com/Arga]

"Terutama di pagi hari pada area on ramp dari arah Depok menuju Pasar Minggu. Hal ini disebabkan oleh kurang disiplinnya pengendara dalam berlalu lintas," kata Hari.

Untuk mengatasi hal ini, ia akan berkoordinasi dengan beberapa pihak terkait seperti Wali Kota, Dinas Perhubungan, dan kepolisian.

"Agar lalu lintas yang melewati fly over bisa berjalan dengan lancar dan aman," jelasnya.

Selain itu, masih ada pengerjaan penyeleksian Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) dan pekerjaan penyempurnaan fly over lainnya. Karena itu masyarakat diminta berkendara dengan hati-hati dan memperhatikan rambu lalu lintas.

Baca Juga: Hari Pertama Puasa, Anies Minta Jangan Buka Bersama dan Kumpul Keluarga

"Untuk itu diharapkan pada para pengguna jalan untuk mematuhi rambu – rambu lalu lintas yang ada demi keamanan dan kenyamanan bersama dalam berlalu lintas," pungkasnya.

Diketahui, dua flyover tapal kuda ini diklaim sebagai yang pertama kalinya dibuat di Indonesia. Fasilitas jalan layang ini akan menjadi sarana untuk putar balik tanpa melintasi jalur kereta api.

Flyover Tanjung barat sendiri memiliki total 1.120 meter, dengan rincian sisi selatan 470 meter, sisi utara 580 meter dengan lebar 8 meter dan tinggi 6,5 meter.

Lalu, flyover Lenteng Agung punya panjang 880 meter, di sisi barat 430 meter dan sisi timur 450 meter.

Proyek dua flyover ini dimulai sejak Oktober 2019 dan target awal selesai pada akhir tahun 2020. Total nilai proyek flyover Tanjung Barat sekitar Rp 163 miliar dan flyover Lenteng Agung - IISIP Rp 143 miliar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI