Salurkan Bantuan Sosial, Kemensos selalu Mengedepankan Prinsip Transparansi

Selasa, 13 April 2021 | 17:43 WIB
Salurkan Bantuan Sosial, Kemensos selalu Mengedepankan Prinsip Transparansi
Mensos, Tri Rismaharini. (Dok : Kemensos)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dalam menyalurkan bantuan sosial ke berbagai lokasi-lokasi bencana, Kementerian Sosial (Kemensos) selalu mengendepankan prinsip transparansi dan akuntabilitas. Salah satunya dalam merespons video viral di media sosial, yang menayangkan aksi penolakan paket bantuan bagi para korban salah satu lokasi bencana banjir bandang di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Hasil penelusuran Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Kabupaten Flores Timur, Paskalis dan Koordinator Tagana Kabupaten Flores Timur, Hero Maran, peristiwa terjadi saat kunjungan Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini yang pertama kali ke daerah tersebut.

Awalnya, Mensos akan mengunjungi Posko di MAN 01 Waiwerang Adonara, sehingga truk pengangkut paket bantuan meluncur ke lokasi terlebih dulu dengan pertimbangan, saat Mensos tiba, maka barang sudah tersedia di sana.

Risma pun batal hadir dan truk kembali ke posko utama di Kantor Kecamatan Adonara Timur, agar barang akan dipilah dan didistribusikan sesuai kebutuhan, karena di lokasi tersebut hanya terdapat 175 jiwa yang mengungsi.

Baca Juga: Banjir Bandang di Bima, Kemensos Kirim Bantuan Logistik Beberapa Tahap

Paket bantuan yang dibawa dalam truk memang sangat banyak, sehingga jika diturunkan semua akan berlebih sementara di lokasi lain juga banyak yang sangat membutuhkan dengan berbagai bantuan tersebut.

Namun setelah itu, di Posko MAN juga mendapatkan distribusi bantuan sosial dari Kementerian Sosial (Kemensos) sebanyak 4 kali, yaitu pada Rabu (7/4//2021), Kamis (8/4/2021), Sabtu (10/4/2021) serta Minggu (11/4/2021).

Kemensos telah menorehkan prestasi terkait upaya penanganan pasca terjadi bencana di belahan Bumi Nusantara berjibaku dengan elemen bangsa lainnya, seperti BNPB, TNI-Polri, Basarnas, serta Pemda dengan segenap daya menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari upaya penanganan bagi korban bencana.

Tak dapat dipungkiri, perkembangan di lapangan sangat dinamis dan normal, serta lumrah. Namun yang terpenting, Kemensos hadir dan ingin memastikan para korban bencana mendapatkan kebutuhan dasar, seperti permakanan dan logistik.

Baca Juga: Kemensos Pastikan Masyarakat Tetap Dapat Bantuan, Walau BST Berakhir April

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI