RI Setuju Hibah ke Mozambik dan Zimbabwe, Retno: Kita Perlu Berbagi Beban

Selasa, 13 April 2021 | 16:58 WIB
RI Setuju Hibah ke Mozambik dan Zimbabwe, Retno: Kita Perlu Berbagi Beban
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi [Suara.com/Stephanus]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Indonesia menyetujui perjanjian hibah dengan dua negara Afrika, Mozambik dan Zimbabwe, Selasa (13/4/2021).

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, "Perjanjian hibah ini mencerminkan Indonesia komitmen untuk memberikan dukungan kami, untuk berbagi, terutama selama masa-masa sulit."

Retno menekankan pentingnya solidaritas dalam menghadapi tantangan yang dihadapi kedua negara.

Pada masa lalu, tantangannya menghadapi kolonialisme dan sekarang perubahan iklim.

Baca Juga: 4 WNI Diculik Komplotan Abu Sayyaf, Menlu Minta Perbatasan Sabah Diperketat

Belum lama ini Indonesia dilanda siklon Seroja (Nusa Tenggara Timur) dan gempa bumi di Jawa Timur. Di Mozambik dan Zimbabwe pada Maret 2019 juga menghadapi siklon idai.

Proses pemulihan pasca bencana membutuhkan waktu, apalagi sekarang masih masa pandemi Covid-19.

"Ini menjadi hambatan yang lebih besar untuk diatasi pada suatu waktu saat kita semua masih berjuang melawan pandemi Covid-19. Bencana alam, ditambah dengan dampak virus corona, adalah bencana," kata Retno.

Itu sebabnya, untuk menghadapi persoalan tersebut membutuhkan solidaritas.

"Kita perlu berdiri bersama dan berbagi beban. Kerja sama dan solidaritas adalah kuncinya. Ini adalah dasar dari kemitraan kami," tutur dia.

Baca Juga: Bahas Situasi Myanmar dengan Menlu Jepang, Retno: Dialog Harus Diupayakan

Retno mengatakan Indonesia dan Afrika memiliki sejarah yang panjang. Dia menyinggung Konferensi Asia Afrika tahun 1995.

Indonesia berkomitmen untuk mendukung Afrika di tingkat global, termasuk Kemitraan Afrika G20 dan Agenda 2063 di Afrika melalui Perjanjian dengan Afrika.

"Kedepannya, ikatan kuat Indonesia dan Afrika kata Retno juga harus tercermin dalam upaya kami untuk mengatasi tantangan saat ini termasuk yang alami bencana dan upaya mitigasi Covid-19."

"Selanjutnya, Indonesia siap untuk lebih dekat hubungan dalam jangka panjang, tidak hanya sebagai hubungan tradisional Anda mitra, tetapi juga sebagai mitra pengembangan masa depan anda.".

Retno berharap perjanjian hibah hari ini dapat berkontribusi positif terhadap upaya pemulihan dan rekonstruksi proses di Mozambik dan Zimbabwe.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI