Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta agar protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19 terus dijalankan di saat bulan Ramadhan. Sejak hari pertama puasa, ia mengingatkan agar tidak ada kegiatan berkumpul dalam jumlah besar.
Anies mengatakan biasanya acara yang dihadiri banyak orang kerap diadakan terlebih untuk buka puasa bersama. Karena masih pandemi Covid-19, Anies meminta agar ditunda dulu acara buka bersama.
"Hindari mengadakan buka bersama, kumpul-kumpul keluarga begitu banyak, tanpa ada menjaga jarak, apalagi sampai membuka masker," ujar Anies melalui video yang diunggah di akun Instagram miliknya, @aniesbaswedan, Selasa (13/4/2021).
Selain itu, Anies juga mengatakan pihaknya sudah melonggarkan sejumlah aturan di bulan ramadhan ini meski masih dalam masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Tujuannya agar kegiatan ibadah di bulan ramadhan tidak terganggu.
Baca Juga: Selama Ramadhan, Anies Minta Bar Ditutup
"Penting sekali untuk kita tahan godaan, jaga amanah, dan tidak menyia-nyiakan kelonggaran yang telah dibolehkan," jelasnya.
Salah satunya seperti kegiatan ibadah di masjid. Tidak seperti tahun lalu, masyarakat bisa menjalankan salat tarawih berjemaah di masjid.
Jam operasional restoran atau tempat makan pun kini diperpanjang selama bulan suci Ramadhan. Pengelola diizinkan membuka warung makan sampai pukul 22.30 WIB.
Kendati demikian, Anies mengingatkan masyarakat potensi penularan Covid-19 masih sangat tinggi.
"Risiko tertular dan menularkan itu masih ada, termasuk teman-teman yang sudah divaksin," pungkasnya.
Baca Juga: Ngabuburich Ramadan 2021, The Rich Jogja Hotel Punya Promo Menarik