Suara.com - Polresta Tangerang menyiapkan beberapa rencana pengamanan selama Ramadhan hingga larangan mudik Lebaran Idul Fitri 2021 yang disesuaikan dengan kebijakan pemerintah, salah satunya melakukan penyekatan wilayah.
Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro mengatakan bahwa pihaknya akan menerapkan beberapa model pengamanan dan penyekatan selama Ramadan, salah satunya yaitu dengan membentuk pos-pos patroli di wilayah tertentu.
"Ya, kami ada beberapa program dalam pengamanan untuk ketertiban masyarakat dengan membentuk pos penyekatan. Kemudian kami juga akan patroli secara rutin mencegah adanya kerumunan selama bulan Ramadhan ini," kata Wahyu.
Sementara itu, secara terpisah Kepala Satuan Lalu Lintas atau Kasatlantas Polresta Tangerang, Kompol Roby Heri Saputra mengatakan untuk mengantisipasi terjadinya gangguan kamtibmas dan mencegah adanya pemudik dini serta pelanggar protokol kesehatan Covid-19 selama bulan puasa, pihaknya akan mengelar Operasi Pengamanan dan Penyelamatan dengan beberapa model.
Baca Juga: Mabes Polri Diserang, Aparat Polresta Tangerang Full Rompi Anti Peluru
"Sesuai arahan dari Kapolresta Tangerang, jadi saat ini kita menyiapkan operasi penyelamatan atau keamanan menjelang puasa ini selama dua minggu ke depan," ujarnya.
Ia menjelaskan, pengamanan yang akan dilaksanakan selama puasa tersebut ada lima model. Diantaranya yaitu seperti melakukan patroli menjelang buka puasa atau dinamakan Pos Senja yang bertujuan mengantisipasi adanya kegiatan-kegiatan kerumunan massa pada saat menjelang buka puasa.
"Kedua itu patroli saat Maghrib dan Tarawih dengan nama Pos Mata, tujuannya untuk mengantisipasi tindakan kriminal seperti pencurian, perkelahian, perang kampung dan petasan," tuturnya.
Kemudian, kegiatan patroli pada tengah malam dan dini hari juga dilakukan yang diberi nama dengan "Pos Jatidiri" guna mencegah terjadinya kerawanan saat masyarakat istirahat dari perampokan dan peredaran minuman keras (miras) serta balapan liar.
Begitu juga pada saat menjelang subuh dan setelah sholat subuh patroli bernama "Pos Pisang Susu" akan disiagakan untuk mencegah adanya "sahur on the road" yang dikhawatirkan menimbulkan kerumunan.
Baca Juga: Terungkap, Ruko di Pasar Kemis Jadi Tempat Penyimpnan dan Jual Beli Miras
"Nanti jika ditemukan pada saat patroli yang mengelar seperti ada 'sahur on the road' maka akan dibubarkan," tuturnya.
Sementara, untuk mengantisipasi adanya kegiatan mudik Lebaran secara dini, Dikatakan Roby pihaknya akan mendirikan empat titik posko penyekatan diantaranya seperti di gerbang tol Balaraja Barat, gerbang tol Tigaraksa, gerbang tol Cikupa dan kawasan Citra Raya.
Adapun dalam oprasi tersebut, dia memastikan para personel di lapangan akan mengedepankan kegiatan pencegahan disertai penindakan hukum secara selektif untuk mewujudkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat.
"Untuk imbauan kepada masyarakat, karena saat ini masih pandemi Covid-19 dan bisa menyebarkan lebih luas lagi ke warga kampung halaman kita. Lebih baik tidak melaksanakan mudik dulu, untuk menjaga keselamatan bagi keluarga di kampung," kata dia. (Antara)