Suara.com - Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB mengakui telah membakar helikopter di Bandara Ilaga, Kabupaten Puncak. Hal itu mereka lakukan sebagai bagian dari perjuangan untuk kemerdekaan masyarakat Papua.
"Ya benar, TPNPB akan berjuang terus sampai Papua merdeka," kata Juru bicara TPNPB Sebby Sambom dalam keterangan persnya, Selasa (13/4/2021).
Seperti diberitakan sebelumnya, helikopter milik PT Ersa Air yang parkir di Bandara Ilaga, Kabupaten Puncak, Minggu (11/4) malam, dibakar kelompok bersenjata.
Kapolda Papua, Inspektur Jenderal Polisi Mathius Fakhiri, Senin kemarin membenarkan percobaan pembakaran helikopter yang rusak dan parkir di Bandara Ilaga tersebut. Helikopter yang dibakar kelompok bersenjata itu kondisinya dalam keadaan rusak.
Baca Juga: Helikopter PT Ersa Air yang Dibakar Telah Diterbangkan ke Timika
Saat ini kondisi keamanan di Ilaga relatif aman dan terkendali, namun tentara dan polisi yang bertugas di wilayah itu diinstruksikan bersiaga.
Ketika ditanya tentang rencana evakuasi warga dari Beoga, salah satu distrik di Kabupaten Puncak, yang ditembaki kelompok bersenjata, Fakhiri mengaku berbagai persiapan masih dilakukan.
"Tidak mudah mengevakuasi mereka mengingat kondisi alamnya yang hanya bisa menggunakan pesawat berbadan kecil, sedangkan helikopter juga kapasitasnya terbatas," kata dia.
"Mudah-mudahan akan segera dapat solusi untuk mengevakuasi mereka," ujarnya di Timika.
Sementara itu Kepala Bandara Ilaga, Herman Sujito, secara terpisah mengatakan, helikopter itu diparkir sejak 31 Maret lalu karena ada gangguan mesin. Pihak perusahaan masih menunggu onderdil baru namun Minggu malam dibakar.
Baca Juga: TNI-Polri di Puncak Papua Diminta Tidak Terpancing Penembakan KKB