Dia diharapkan mampu menggantikan Abdullah II sebagai raja berikutnya.
Tetapi raja mencabut gelar putra mahkota pada tahun 2004 dan diberikan kepada Pangeran Hussein.
Pada hari Senin (12/04), dewan kerajaan mengumumkan bahwa Pangeran Hamzah telah menandatangani surat yang menyatakan bahwa dia selamanya akan tetap setia dan loyal kepada raja.
Sehari berselang, Raja Abdullah II mengatakan Hamzah kini berada di istana kerajaan dan dalam "perawatan".
Amerika Serikat dan sekutu lainnya menyuarakan dukungan untuk raja Abdullah II, yang telah mempertahankan reputasi Yordania sebagai negara yang stabil di wilayah Timur Tengah yang tak ada habisnya dilanda konflik. ha/as (AFP, AP, Reuters)
