Suara.com - Seorang wanita di Malaysia mengalami pelecehan oleh pacarnya sendiri dengan cara merekam saat ia berolahraga dan memaksanya mengirimkan foto telanjang.
Menyadur Harian Metro, Selasa (13/4/2021) seorang wanita berusia 24 tahun mengalami pelecehan dari pacarnya setiap hari.
Pacar wanita tersebut dipaksa mengikuti rutinitas harian aneh yang diinstruksikan oleh pacarnya untuk membuktikan cintanya.
Beberapa dari rutinitas ini termasuk dipaksa untuk bangun pukul 05.30 setiap pagi untuk berolahraga demi "menjaga bentuk tubuhnya".
Baca Juga: Profil Chef Juna, Bikin Fans Patah Hati saat Isu Pernikahannya Beredar
Korban yang hanya ingin disebut May itu juga dipaksa mengirimkan foto bugil dirinya kepada sang pacar dengan dalih untuk "mengevaluasi hasil senam dan bentuk tubuh yang diinginkannya".
May mengatakan dia mulai bertemu dengan pacarnya yang berusia 31 tahun itu pada Mei 2020 setelah mengetahui bahwa mereka memiliki minat yang sama dalam kegiatan olahraga elektronik (e-sports).
Menurut May, pasangannya sangat manipulatif dan akan memanipulasi situasi untuk membujuknya dengan berbagai trik demi mendapatkan uang.
"Saya dibujuk untuk meminjam uang dari rentenir ilegal, atau dikenal dengan ah long, mulai Januari lalu.
"Saya diperintah untuk meminjam 3.000 ringgit dari ah long sebelum semua uang itu diserahkan kepadanya. Saya kemudian diminta untuk membayar hutang itu," kata May saat mengajukan laporan ke Biro Keluhan Publik MCA.
Baca Juga: Tetap Latihan di Tengah Bulan Ramadan, Fajar Alfian: Ini Sulit
Wanita itu juga diperintahkan untuk meminjam 5.000 ringgit lagi ke seorang rentenir yang diduga digunakan untuk menyelesaikan pelunasan hutang lainnya.
"Saya bodoh ketika saya menuruti instruksinya sebelum diminta untuk membuat hutang baru sebesar 200.000 ringgit dari ah long," katanya.
May menambahkan, ia juga dipaksa melakukan rutinitas aneh seperti bangun pagi pukul 05.30 setiap hari untuk melakukan berbagai bentuk latihan dan peregangan.
Rekaman video saya melakukan latihan harus dikirim kepadanya setiap hari sebagai bukti. "Jika saya bangun terlambat atau tidak mengirim video, saya akan dimarahi." ungkapnya
"Bahkan saya disuruh mengirimkan video dalam keadaan telanjang agar dia bisa mengevaluasi keefektifan latihan tersebut," tuturnya.
Namun, May kemudian mulai menyadari bahwa pasangannya hanya menggunakan namanya untuk meminjam uang dan mendapatkannya dengan mudah.
"Faktanya, dia menolak untuk membantu menyelesaikan semua hutangnya dan menggunakan video telanjang saya sebagai ancaman," kata May setelah dia melapor ke polisi di Kantor Polisi Banting, Selangor.
Kepala Biro Pengaduan Umum MCA Datuk Seri Micheal Chong menyarankan kepada pemuda untuk menyelidiki latar belakang calon kekasihnya sebelum menjalin hubungan yang lebih serius.
Belum ada keterangan lebih lanjut mengenai kasus tersebut dan hingga kini masih terus ditangani.