2 Warga Jaksel DPO Terduga Teroris Diburu Densus, Ini Nama dan Alamatnya

Selasa, 13 April 2021 | 10:57 WIB
2 Warga Jaksel DPO Terduga Teroris Diburu Densus, Ini Nama dan Alamatnya
Ilustrasi--Tim Densus 88 Anti Teror (ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri kembali menerbitkan status daftar pencarian orang (DPO) terkait tindak pidana terorisme. Termutakhir, polisi menerbitkan dua status DPO terhadap terduga teroris yang ada di DKI Jakarta.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Polri Kombes Ahmad Ramadhan. Merujuk pada data yang diterima, dua DPO itu bernama Saiful Basri dan Sanny Nugraha.

"Iya benar (penerbitan DPO)," kata Ramadhan kepada wartawan, Selasa (13/4/2021).

Dalam data tersebut, Saiful Basri disebutkan merupakan warga Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Sedangkan, Sanny Nugraha merupakan warga yang bermukim di kawasan Petukangan Utara, Kecamatan Pesanggarahan, Jakarta Selatan.

Hanya saja belum disebutkan secara rinci terkait peran yang dilakukan oleh dua DPO tersebut. Ramadhan menyebur, pihaknya akan memberikan keterangan jika sudah ada update teranyar.

"Nanti kalau ada (update) disampaikan lagi ya," beber dia.

Sebelumnya, Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri telah meringkus total 12 teroris yang ada di wilayah DKI Jakarta. Termutakhir, dua terduga teroris dicokok di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan dan Pasar Rebo, Jakarta Timur.

Keduanya adalah Nouval Farisi alias NF dan W. Nouval ditangkap di kediamannya setelah pihak orangtua memberikan informasi kepada kepolisian.

Sementara W diringkus di kediamannya, Jalan TB Simatupang, RT 02/RW 08, Gedong, Pasar Rebo, Jakarta Timur.

Baca Juga: Suka Ngopi Bareng Teroris Condet, Tetangga Tak Pernah Dengar Yudi Bahas FPI

"Sampai saat ini ada 12 tersangka yang telah diamankan oleh penyidik Densus 88 di wialayah DKI dan sekitarnya. Pertama HH, ZA, AJ, BS, WJ, NAA, AN, DK, AK, AP dan dua terakhir adalah NF dan W," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan di Mabes Polri, Jumat (9/4/2021).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI