Suara.com - Warga terdampak gempa bumi di Dusun Krajan, Desa Majang Tengah, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, Jawa Timur, menjalankan salat tarawih di teras musala yang sebagian sudah ambruk, Senin (12/4/2021).
Warga bernama Edi Sutrisno mengatakan, “Biasanya sebelum ada gempa, salat tarawih di musala ini selalu penuh. Saat ini karena banyak yang mengungsi dan rumah warga banyak yang rusak sehingga suasana salat tarawih menjadi berbeda.
Dia berharap tempat ibadah di desanya dapat segera diperbaiki sehingga bisa digunakan warga kembali.
“Harapan kami bisa secepatnya diperbaiki. Sehingga fasilitas tempat ibadah bisa kembali digunakan warga,” kata dia dalam laporan Beritajatim.
Baca Juga: Istiqlal Gelar Salat Tarawih Setelah Setahun Tutup, Begini Suasananya
Di masjid besar Dusun Krajan juga menyelenggarakan salat tarawih berjamaah.
Sebagian warga salat di tenda-tenda pengungsian.
Mereka juga menyelenggarakan tradisi Megengan, yakni menyambut 1 Ramadhan 1442 Hijriyah dengan berdoa bersama-sama.