Sedangkan 16 peserta pelatihan mekanik alat berat berasal dari Samarinda sebanyak 10 peserta; diikuti Kutai Kartanegara (3) dan Barabai (Kalteng), Berau dan Bontang (1).
Keberadaan BLK Samarinda, sebut Andri, menjadi semakin berarti dengan adanya mitra, dari instansi maupun dunia industri, yang memiliki komitmen sama untuk meningkatkan kompetensi tenaga kerja dan mewujudkan SDM unggul di wilayah Kalimantan Timur.
"Untuk itu, BLK Samarinda terus membangun sinergitas dan kerja sama dengan instansi lain dan dunia industri. Salah satunya melalui Forum Komunikasi Lembaga Pelatihan dan Industri (FKLPI), " jelasnya.
Pembukaan pelatihan teknisi mekanik alat berat dan PBK non boarding tahap IV dihadiri Wali Kota Samarinda, Andi Harun; Auditor Utama Kemnaker, Malik; Direktur Stankom Kemnaker, Muchtar Aziz dan Plt. Direktur Lemlat Kemnaker, Hery Budoyo.
Wali Kota Samarinda, Andi Harun, mengatakan, Pemkot Samarinda menyambut positif terselenggaranya pelatihan teknisi mekanik alat berat di Samarinda karena memiliki nilai ekonomi dan strategis bagi upaya pengembangan SDM yang semakin berkualitas.
"Pelatihan ini akan sangat membantu percepatan pertumbuhan ekonomi. Karena itu, ia mengajak 10 kabupaten/kota untuk menciptakan sinergi Kaltim bagian dari sinergi Indonesia," paparnya.
MoU BLK-Industri dan BLK-Lapas
Disaksikan Dirjen Binalattas Budi Hartawan dan Wali Kota Samarinda Andi Harun, jug dilakukan penandatanganan perjanjian kerja sama dengan instansi dan dunia industri antara Kepala BLK Samarinda dengan Plt. Kepala Lapas Perempuan Kelas IIA Tenggarong, Endang Utmiati; dan kerja sama Kepala BLK Samarinda dengan dunia industri (9 perusahaan).
Kesembilan dunia industri tersebut yakni PT. Trinity Auto, PT. Baramulti Sukses Sarana, PT. Alteknologi Bahtera Prayata, PT. Sumber Tata Cipta Teknologi, RVT Group (Cafe & Resto), PT. Indonesia Prima Equipment (Mitra JCB), PT. Bintang Alam Rejeki, PT. Sulung Teknik Sejahtera dan PT. Bara Tabang.
Baca Juga: Kemnaker Dorong BLK Komunitas Bidang PMI Bersinergi dengan P3MI
Kepala Teknik Tambang, PT Baramulti Sukses Sarana, Alvensus Sihotang dalam testimoninya berharap adanya kesempatan pelatihan BLK, masyarakat Desa Batuah khususnya dan masyarakat Kaltim pada umumnya, dapat mengembangkan kemampuan dan potensi diri. "Tidak hanya dalam dunia kerja tapi dapat juga membentuk kewirausahaan mandiri," ujar Alvensus.