Suara.com - Eks pentolan FPI Habib Rizieq Shihab mencecar mantan Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto soal munculnya klaster Covid-19 pasca acara Maulid Nabi Muhammad SAW dan pernikahan putrinya di Petamburan, Jakarta Pusat 14 November 2020.
Hal itu itu disampaikan Rizieq dalam lanjutan persidangan kasus kerumunan Petamburan dan Megamendung dengan agenda pemeriksaan saksi di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin (12/4/2021).
Awalnya Rizieq menanyakan soal hasil tracing yang dilakukan oleh jajaran satgas Covid-19 tiga pilar pasca acara kerumunan di Petamburan.
"Saya mau tanya anda tadi menanyakan dari pihak kepolisian maupun 3 pilar tadi melakukan tracing di Petamburan, jadi melakukan test rapid. Sekarang saya mau tanya apa hasilnya?," tanya Rizieq dalam persidangan.
Heru kemudian memberikan jawabannya. Ia menyatakan, hasil tracing dari 500 orang dilakukan rapid test Covid, sebanyak 5 orang warga Petamburan dinyatakan reaktif.
"Jadi sekitar 400, 500 test rapid ada yang reaktif pada saat itu kalau enggak salah 5," jawab Heru.
"5 itu keterangan hadir di maulid atau tidak?," tanya Rizieq.
"Tidak tahu," timpal Heru.
Lebih lanjut, Rizieq memperdalam pertanyaannya kepada Heru. Ia menanyakan apakah dari dilakukannya tracing pasca acara muncul adanya klaster covid baru.
Baca Juga: Alasan Eks Kapolres Jakpus Tak Bubarkan Acara di Petamburan; Takut Rusuh
"Apakah setelah tracing tadi rapid test dan lain sebagainya, ada klaster baru yang namanya klaster Petamburan?," tanya Rizieq.